Pemkot Makassar
Aliyah Mustika Ilham Hadiri Upacara Sertijab Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menghadiri upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar di Markas Komando Damkar Makassar, Jalan Kompleks PDAM, Selasa (15/7/2025).
Aliyah Mustika Ilham disambut dengan hangat oleh jajaran Dinas Pemadam Kebakaran serta seluruh peserta upacara.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan tugas dari pejabat sebelumnya kepada Syamsul Bahri yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.
Pada momen ini, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi dan harapan atas kepemimpinan baru di lingkungan Damkar.

Ia menyampaikan ucapan selamat kepada Syamsul Bahri serta menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas.
“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Syamsul Bahri atas amanah baru ini. Semoga dapat menjalankan tugas mulia ini dengan penuh tanggung jawab, menjaga profesionalisme, serta menjadi pemimpin yang amanah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Lebih lanjut, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan bahwa kehadiran Dinas Pemadam Kebakaran sangat penting dalam menjaga keselamatan warga, khususnya dalam situasi darurat maupun penyelamatan.
Oleh karena itu, diperlukan semangat kerja yang sama, kedisiplinan, serta komitmen yang tinggi dalam setiap lini tugas.
Turut mendampingi Wakil Wali Kota dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Hasanuddin, serta Lurah Mangkura, Muhammad Said.
Upacara sertijab ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi, soliditas internal, serta peningkatan kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif, profesional, dan humanis di Kota Makassar. (*)
Pemkot Makassar
Kemendagri “Tantang” OPD Makassar Kembangkan Inovasi Baru

Kitasulsel–MAKASSAR Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong Pemerintah Kota Makassar memperluas inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meski Makassar tercatat sebagai salah satu daerah dengan jumlah inovasi terbanyak di Sulawesi Selatan, inovasi masih didominasi oleh lima OPD utama.

Karena itu, Kemendagri meminta agar budaya berinovasi tidak berhenti pada sektor tertentu saja, melainkan merata ke seluruh OPD demi pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Kepala Pusat Strategis Kebijakan Digitalisasi dan Inovasi Daerah, Akbar Ali, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk terus memperkuat budaya inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam kunjungannya, bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di kantor Balai Kota. Akbar Ali menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah pusat terhadap upaya Pemkot Makassar yang selama ini konsisten menghadirkan berbagai inovasi.
“Kami dari pusat mendukung penuh. Kami mendorong agar setiap OPD tidak hanya menjalankan program rutin, tetapi juga melahirkan inovasi baru yang bisa direplikasi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya, di kantor Balai Kota Makassar, Kamis (4/9/2025).
Mantan PJ. Wali Kota Parepare itu menambahkan, Kota Makassar tercatat sebagai salah satu daerah dengan capaian inovasi terbanyak di Sulawesi Selatan.
Dari 108 inovasi yang diusulkan Pemkot Makassar, sebanyak 88 berhasil terverifikasi di tingkat pusat. Dan lima OPD masuk inovasi terbaik.
Adapun lima OPD yang tahun ini mendapat predikat terbaik dalam inovasi adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Dukcapil, dan Dinas Pariwisata.
“Kami berharap, ke depan tidak hanya lima OPD itu saja. OPD lain juga harus menumbuhkan semangat yang sama, sehingga variasi inovasi semakin beragam dan berdampak luas,” harapnya.
Akbar juga menegaskan, pencapaian inovasi Makassar ini akan menjadi bagian dari penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2025. Hal ini sekaligus menunjukkan konsistensi Pemkot Makassar dalam mempertahankan tren positif sejak 2024.
“Inovasi ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi bagaimana pemerintahan bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sesuai visi-misi kota,” tuturnya.
Ia menambahkan, Pemkot Makassar perlu memanfaatkan peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) untuk menilai sekaligus mendorong OPD agar lebih kreatif melahirkan program.
Kemendagri memiliki database lebih dari 100 ribu inovasi. Harapannya, inovasi-inovasi ini bisa diadopsi dan direplikasi di Makassar, sehingga tidak hanya berhenti pada lima OPD saja.
“Bapak Wali Kota bisa menjadikan inovasi sebagai salah satu alat ukur dalam menilai kinerja jajaran. Selain ada Inovasi Award, Kemendagri juga menyiapkan insentif daerah bagi pemerintah yang berhasil menjaga konsistensi,” tukasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login