Connect with us

PDAM Makassar

PDAM Makassar Maksimalkan Pompa Suplesi untuk Jamin Ketersediaan Air saat Musim Kemarau, Terutama Wilayah Utara dan Timur

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar terus mengupayakan ketersediaan air bersih, terutama untuk wilayah utara dan timur kota.

Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah pemanfaatan tiga unit pompa suplesi untuk meningkatkan debit air baku dari sungai tallo yang dipompa ke saluran terbuka Leko Pancing menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 di Panaikang.

Kepala Bagian Produksi dan Instalasi Perumda Air Minum Kota Makassar, Hj Devi Primavera, menjelaskan bahwa pompa suplesi ini terdiri atas dua pompa besar berkapasitas 600 liter per detik dan satu pompa kecil dengan kapasitas 300 liter per detik.

“Tujuan utama pemasangan ini adalah untuk memperkuat pasokan air di Kota Makassar, khususnya area Utara dan Timur Kota Makassar,” ujar Devi, Selasa, (15/07/2025).

BACA JUGA  PDAM Makassar Sampaikan Terjadi Kebocoran Pipa 350 mm di Jalan Mappaoddang

Seluruh proses operasional pompa, mulai dari pengantaran, instalasi, hingga pengoperasian, ditangani oleh PT Traya, termasuk penugasan operator. Sementara itu, biaya operasional dibagi secara proporsional 50:50 antara PDAM Makassar dan PT Traya.

Pompa tersebut telah dimobilisasi sejak dua minggu lalu dan telah beroperasi penuh kemarin tanggal 14 juli 2025 sejak pukul 16.30 WITA, serta langsung digunakan untuk menambah kapasitas air baku.“Awalnya sempat ada kendala teknis, tapi setelah 30 menit berhasil running dan langsung digunakan untuk menyuplai air ke saluran terbuka untuk diolah di IPA 2 dan didistribusikan ke wilayah utara dan timur kota,” jelas Devi.

Devi juga memaparkan bahwa kapasitas produksi total IPA 2 mencapai 1.300 liter per detik, bersumber dari tiga lokasi utama: yaitu bendung lekopancing, sungai jeneberang (intake mallengkeri) dan sungai tello (intake moncongloe)

BACA JUGA  Pipa PDAM Makassar di Mallengkeri Raya Bocor, Berikut Wilayah Terdampak

“Jika debit air dr bendung lekopancing menurun, kita bisa andalkan dari intake moncongloe dan intake mallengkeri”tuturnya.

Musim kemarau tahun ini dinilai datang lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnya karena curah hujan masih cukup tinggi. Meski demikian, antisipasi tetap dilakukan, terutama dengan mengatur pemanfaatan pompa sesuai level air di bendungan.

Pompa-pompa tersebut mendukung distribusi ke sejumlah wilayah strategis seperti KIMA, Tamalanrea, sebagian Antang, perum CV. DEWI, Biringkanaya dan Kampung Rama.

Sementara, distribusi air di wilayah perkotaan hanya mengandalkan sistem gravitasi.“Kami terus berupaya semaksimal mungkin menjaga distribusi air tetap berjalan baik, terutama menghadapi musim kemarau,” tutup Devi.

Dengan sistem distribusi yang diperkuat dengan pengelolaan air yang lebih fleksibel. Perumda air Minum Kota Makassar menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu pelayanan air bersih bagi warga kota terutama di musim kemarau yang rentan terhadap penurunan debit air. (*)

BACA JUGA  Warga Keluhkan Air PDAM Keruh dan Berbau, PDAM Makassar: Sering Terjadi saat Kemarau
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Distribusi Air Bersih Utara Kota Siap Lebih Stabil, PDAM Makassar Rampungkan Koneksi Pipa di Pa’baeng-Baeng

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil menuntaskan pengerjaan penyambungan koneksi jaringan pipa distribusi utama di Taman Segitiga Pa’baeng-Baeng tepat waktu.

Pengerjaan yang dimulai sejak 27 Juli 2025 itu kini memasuki bagian tahap akhir berupa pemasangan thrust block guna memastikan pipa tetap aman, sebelum dilakukan proses normalisasi aliran secara bertahap.

Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air, Rommy Arief Darianto, menjelaskan bahwa tahapan teknis seperti thrust block dan normalisasi sangat krusial untuk menjamin keberlangsungan distribusi air.

Kata dia, Thrust block sendiri merupakan tahapan penting pada sistem pengerjaan tersebut yang berfungsi menahan gaya dorong akibat perubahan arah aliran fluida maupun tekanan internal.

Dengan adanya thrust block, pipa akan lebih stabil dan terhindar dari risiko pergeseran atau kerusakan. Setelah tahapan ini selesai, barulah dilakukan proses normalisasi aliran untuk menyesuaikan tekanan agar distribusi kembali stabil tanpa membebani jaringan.

BACA JUGA  Peduli Korban Kebakaran, Direktur Utama PDAM Makassar Beri Bantuan di Kaluku Bodoa

“Setiap koneksi pipa berdiameter besar harus dipastikan aman dengan thrust block agar tidak terjadi pergeseran. Setelah itu, normalisasi tekanan dilakukan secara bertahap supaya aliran air bisa stabil dan tidak menimbulkan gangguan bagi pelanggan,” jelas Rommy, Jumat, (01/08/2025).

Progres ini menjadi bukti keseriusan Perumda Air Minum Kota Makassar di bawah kepemimpinan Plt Direktur Utama, PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, dalam mempercepat pemerataan distribusi air bersih di Kota Makassar.

Pengerjaan koneksi pipa bukanlah hal sederhana. Pasalnya, pekerjaan yang melibatkan pipa berdiameter besar di jalur padat perkotaan membutuhkan perencanaan matang, koordinasi lintas unit, serta kesiapan teknis di lapangan. Berkat dukungan penuh manajemen dan dedikasi tim teknis yang bekerja siang-malam, pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan kini memasuki tahap akhir.

BACA JUGA  Perkuat Kerja Sama, Plt Dirut PDAM Makassar Terima Kunjungan Konsuler Jepang

Sebelumnya, Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, mengatakan pengerjaan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya warga di wilayah utara Makassar.

“Pengerjaan ini merupakan hasil dari perencanaan yang matang, kesiapan personel, dan koordinasi yang solid. Kami ingin masyarakat segera merasakan manfaat dari pemerataan distribusi air bersih ini,” ujar Hamzah, Kamis (31/7/2025), lalu.

Adapun koneksi pipa yang digarap mencakup pipa berdiameter 700 mm (Ductile Iron Pipe/DIP) ke 350 mm serta 400 mm (High Density Polyethylene/HDPE) dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 menuju jaringan distribusi utama.

Dengan tersambungnya jaringan tersebut, pasokan air bersih dipastikan dapat menjangkau lebih luas, termasuk kawasan yang selama ini belum sepenuhnya terlayani.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sampaikan Pesan Berharga di Momen Satu Abad PDAM Makassar

Hamzah menambahkan, proses normalisasi aliran akan dilakukan setelah pemasangan thrust block rampung. Normalisasi dilakukan secara bertahap agar tekanan tidak berlebihan dan distribusi bisa kembali stabil dalam dua hari ke depan.

“Koneksi pipa ini semata-mata dilakukan untuk jangka panjang, agar aliran air bersih bisa menjangkau lebih luas, terutama masyarakat di wilayah utara,” tutup Hamzah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel