Connect with us

Politics

Meity Rahmatia Soroti Urgensi Pancasila dalam Pendidikan Karakter Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPR RI Fraksi PKS, Meity Rahmatia hadir sebagai pembicara dalam kegiatan sosialisasi penguatan ideologi Pancasila yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu (23/07).

Selain Meity, hadir sejumlah tokoh nasional dan akademisi sebagai pembicara, yakni Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof. Dr. Muhammad Sabri, Guru Besar UIN Alauddin Makassar Prof. Firdaus Muhammad, serta dosen Universitas Hasanuddin Dr. Lukman Irwan. Kegiatan ini turut diikuti ratusan peserta, mayoritas ibu-ibu.

Dalam sambutannya, Meity Rahmatia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada generasi muda.

“Saya kira semua sudah sepakat bahwa lahirnya Pancasila itu dimulai dari Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara kita sangat beragam suku, agama, dan ras. Jika keberagaman ini tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan perpecahan. Inilah pentingnya merawat nilai-nilai Pancasila,” ujar Meity.

BACA JUGA  Amri – Rahman Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi dan Terjangkau

Ia menambahkan, penerapan Pancasila harus berjalan beriringan dengan penanaman nilai-nilai agama sejak usia dini.

“Saya sangat sedih jika penerapan nilai-nilai Pancasila tidak ditanamkan sejak dini kepada anak-anak kita. Ajaran agama juga harus ditanamkan lebih awal sebagai benteng di masa depan,” tegasnya.

Prof. Dr. Muhammad Sabri menyoroti peran tokoh perempuan di Sulawesi Selatan yang dinilai masih minim di panggung nasional.

“Kita di Sulsel ini sangat miskin dengan kehadiran tokoh-tokoh perempuan di kancah nasional. Kehadiran Ibu Meity diharapkan bisa mewarnai dunia politik nasional.

Pancasila itu memiliki dua wajah, yaitu sebagai rumusan dan sebagai tradisi yang hidup. Nilai tradisi Pancasila tidak bisa dibenturkan dengan agama, ras, suku, maupun budaya,” jelasnya.

BACA JUGA  PSI Pastikan Kaesang tak akan Maju Pilkada

Sementara itu, Prof. Firdaus Muhammad dari UIN Alauddin Makassar menegaskan bahwa agama dan Pancasila saling mendukung, bukan untuk dipertentangkan.

“Indonesia ini negara beragama. Kita bersyukur memiliki founding father seperti Soekarno yang merajut keberagaman dengan Pancasila.

Agama tidak hanya ada di sila pertama, tetapi menafasi semua sila. Ada ancaman terhadap Pancasila, yakni gerakan yang menolak Pancasila dan demokrasi. Menjadi keliru kalau agama dan Pancasila dibenturkan,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung interaktif, diwarnai diskusi seputar nilai-nilai Pancasila sebagai perekat bangsa di tengah pluralitas Masyarakat Indonesia. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Sukarno Lallo Ambil Alih Komando PSI Makassar, PSI Sulsel Makin Percaya Diri Tatap 2029

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan merampungkan penyusunan struktur pengurus di 24 kabupaten/kota.

Di bawah kepemimpinan Muammar Ferirae Gandi, PSI Sulsel melakukan perombakan menyeluruh untuk memperkuat mesin partai menghadapi agenda politik mendatang.

Salah satu keputusan strategis yang menarik perhatian publik adalah penunjukan Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota Makassar. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa PSI ingin memperkokoh eksistensinya di jantung politik Sulawesi Selatan.

Sukarno Lallo bukan sosok baru di dunia politik dan pemerintahan. Ia dikenal sebagai adik dari anggota DPR RI, Rudianto Lallo, dan pernah menjabat sebagai direksi di Perumda Pasar Makassar Raya. Dalam dunia politik, Sukarno juga pernah maju sebagai calon anggota DPRD Makassar dari Dapil Tamalanrea–Biringkanaya melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

BACA JUGA  Guna Memperkuat Strategis dan Soliditas Pilkada 2024, DPC Partai Demokrat Makassar Gelar Pendidikan Politik Untuk Kader

Selain dipercaya menahkodai PSI Kota Makassar, Sukarno juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Sulsel, memperkuat sinergi antara kepengurusan provinsi dan kota.

Penunjukan ini mendapat restu langsung dari Ketua DPW PSI Sulsel Muammar Ferirae Gandi bersama jajaran pengurus wilayah. Keputusan ini menegaskan keseriusan PSI dalam membangun struktur kepemimpinan yang solid di tingkat daerah, terutama di Kota Makassar yang menjadi barometer politik Sulawesi Selatan.

Ketua Harian PSI Sulsel, Rahmansyah, menyebut penunjukan Sukarno Lallo sebagai langkah strategis untuk memperkuat basis dan pengaruh partai di ibu kota provinsi tersebut.

“Sukarno Lallo memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan yang kami butuhkan,” ujar Rahmansyah.

Dengan formasi baru ini, PSI Sulsel semakin percaya diri menatap masa depan politik dan meneguhkan komitmennya menjadi kekuatan alternatif yang layak diperhitungkan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Salam Sehati Seto-Rezki Menggema di Rapimnas Partai Gerindra
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel