Kabupaten TAKALAR
Perdana, Takalar Tuan Rumah Turnamen Sepak Bola Kualifikasi Porprov PSSI XVIII Tahun 2025

Kitasulsel–TAKALAR Untuk pertama kalinya, Kabupaten Takalar terpilih sebagai tuan rumah Turnamen Sepak Bola Kualifikasi Porprov PSSI XVIII Tahun 2025. Turnamen berlangsung di Lapangan HM. Dg. Sibali, Jum’at (25/7/2025).
Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye mengatakan ini menjadi suatu kebanggaan bagi Takalar ditunjuk sebagai tuan rumah.

“Alhamdulillah, kita dipercaya menjadi tuan rumah kualifikasi Porprov XVIII Cabor Sepak Bola bersama Kota Makassar dan Kabupaten Pangkep dan berlangsung selama 2 hari, ini suatu hal yang patut disyukuri dan ini menjadi ajang pembuktian bahwa olahraga di takalar bergerak semakin baik,” kata Daeng Manye.
Ia pun komitmen di masa kepemimpinannya sebagai bupati Takalat akan terus mendorong semua kegiatan olahraga. Hal itu demi kemajuan olahraga karena olahraga menjadi ajang pemersatu dan prestasi.

“Walaupun tidak pungkiri, kita masih memiliki kekurangan yaitu minimnya fasilitas olahraga, dan itu menjadi tantangan dan tugas kami untuk menghadirkan fasilitas yang lebih baik. Karena fasilitas olahraga menjadi salah satu kemajuan dan penunjang kegiatan olahraga,” imbuh Daeng Manye.
Dirinya juga mendorong atlet cabang terbuka dan dengan adanya turnamen ini dapat menjadi ajang prestasi bagi atlet sepakbola menuju turnamen berikutnya.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada para atlet dari Kota Makassar dan Kabupaten Pangkep, selamat bertanding. Saya berharap kepada seluruh tim yang bertanding dapat menjunjung tinggi semangat sportivitas dan fair play sepanjang kompetisi berlangsung,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Takalar, Perwakilan Dandim 1426 Takalar, PSSI Prov. Sulsel, Pengurus KONI Kab. Takalar, Pimpinan OPD Kab. Takalar serta para Camat se-Kab. Takalar. (*)
Kabupaten TAKALAR
Pemkab Takalar Tegaskan Transparansi Pengelolaan Dana PEN Hingga 2030

Kitasulsel–TAKALAR Pemerintah Kabupaten Takalar menegaskan komitmenya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas terkait pengelolaan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diterima pada tahun 2021 lalu.
Dana PEN yang diketahui sebesar Rp233,3 miliar diterima Pemkab Takalar di masa kepemimpinan Bupati Syamsari Kitta, dengan alokasi utama pada pembangunan Rumah Sakit Galesong, infrastruktur jalan, serta dukungan bagi UMKM.

Seiring berjalannya waktu, pembayaran kewajiban cicilan utang tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah hingga tahun 2030 mendatang.
Bupati Takalar, Ir. H.Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, menegaskan bahwa pemerintahannya tetap berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban pembayaran sesuai skema yang berlaku, tanpa mengabaikan pelayanan publik bagi masyarakat.

“Kita sadar betul, ini adalah kewajiban daerah yang harus ditunaikan. Karena itu, strategi kami adalah menyeimbangkan kewajiban pembayaran utang dengan tetap menjalankan program pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Dg. Manye, di Rujab Bupati Takalar, Rabu (03/09/2025).
Hingga tahun 2025, Pemkab Takalar telah membayar cicilan sebesar Rp74,4 miliar. Sisa kewajiban hingga 2030 tercatat Rp225,4 miliar.
Fokus Perbaikan dan Evaluasi
Pemkab Takalar saat ini melakukan evaluasi mendalam terhadap proyek-proyek yang dibiayai Dana PEN, termasuk pembangunan RS Galesong dan program UMKM. Pemerintah berkomitmen melakukan perbaikan kualitas bangunan rumah sakit agar bisa benar-benar berfungsi optimal melayani masyarakat.
Selain itu, dukungan untuk pembangunan UMKM yang juga menjadi prioritas agar manfaat Dana PEN tetap dapat dirasakan pelaku usaha kecil menengah di Takalar, sampai hari ini dikabarkan bermasalah juga.
Bupati Takalar menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus membuka akses informasi terkait perkembangan pembayaran utang PEN.
“Transparansi adalah kunci. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana keuangan daerah dikelola, termasuk kewajiban yang harus dipenuhi,” katanya.
Meski pembayaran cicilan akan berlangsung hingga 8 Juni 2030, Pemkab Takalar memastikan kebarlanjutan pembangunan tidak akan terhenti.
Upaya inovatif dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), efisiensi belanja, serta dukungan pemerintah pusat diharapkan dapat meringankan beban keuangan.
Dengan langkah ini, Pemkab Takalar berharap masyarakat tetap mendapat pelayanan publik yang baik, sekaligus memastikan keuangan daerah tetap sehat dan akuntabel.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login