Pemkot Makassar
Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Rakor dan Evaluasi TPPS se-Sulsel di Dalton Hotel
Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Hj. Aliyah Mustika Ilham, ikut menghadiri Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester I Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diadakan di Dalton Hotel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (29/07/2025).
Kehadiran para wakil kepala daerah, termasuk Wakil Wali Kota Makassar, menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menanggulangi stunting sebagai salah satu isu strategi pembangunan sumber daya manusia.
Rakor ini menjadi ruang konsolidasi untuk meninjau laporan kinerja semester pertama, mengalirkan capaian, serta menyusun langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.
Dalam keterangannya setelah mengikuti rangkaian kegiatan, Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan intervensi yang tepat sasaran.
“Upaya menurunkan angka stunting tidak bisa dilakukan secara sektoral. Butuh program keterpaduan, dari tingkat kota hingga ke lorong-lorong. Kami di Makassar terus berupaya memperkuat pendampingan keluarga berisiko stunting dan memastikan pelayanan dasar berjalan optimal,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Rakor ini diikuti oleh jajaran pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, OPD terkait, serta mitra pembangunan yang selama ini mendukung upaya percepatan penurunan stunting.
Forum ini tidak hanya membahas pelaporan, tetapi juga menjadi ajang berbagi praktik baik dan tantangan lapangan yang dihadapi oleh masing-masing daerah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir rumusan strategi baru yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan lokal, sehingga target nasional penurunan stunting dapat tercapai dengan lebih cepat dan berkelanjutan. (*)
Pemkot Makassar
Munafri Sambut Kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, Bahas Kurikulum Bahasa Arab dan Peluang Pelajar ke Mekkah
Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, CEO Iqro Arabiya Company Universitas Ummul Qura Mekkah di Balai Kota Makassar, Rabu (29/10/2025).
Pada kunjungan tersebut, Syekh Abdullah Bawazir menawarkan peluang kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dengan Universitas Ummul Qura dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab bagi pelajar dan sekolah-sekolah di Makassar.
Syekh Abdullah menjelaskan bahwa Universitas Ummul Qura, salah satu kampus paling bergengsi di Timur Tengah, baru saja membuka program kerja sama internasional, termasuk dengan Indonesia.
Melalui Iqro Arabiya, universitas ini menawarkan tiga bentuk program utama, yaitu penerapan kurikulum bahasa Arab resmi Ummul Qura di sekolah, pembelajaran daring dengan sertifikasi internasional, serta program kursus intensif di Mekkah selama dua minggu hingga tiga bulan bagi siswa, guru, dan masyarakat umum.
“Ini adalah kesempatan besar. Setelah pelatihan atau kursus, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari Ummul Qura. Sertifikat ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di sana,” ujar Syekh Abdullah.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung program tersebut.
Apalagi, program yang ditawarkan sejalan dengan langkah yang saat ini tengah didorong Munafri, yaitu penguatan kurikulum bahasa Arab di sekolah-sekolah Islam melalui sinergi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.
“Kami sangat mendukung kerja sama ini agar generasi muda Makassar bisa memiliki akses lebih mudah untuk belajar ke Ummul Qura. Apalagi, hanya sedikit yang bisa menembus universitas tersebut karena persaingan yang sangat ketat, dan kebanyakan saat ini generasi kita di Mesir atau di Madina,” kata Munafri.
Lebih jauh, kerja sama ini akan menjadi pintu edukasi dan kesempatan besar generasi muda di Makassar. Munafri berharap kolaborasi ini akan memperkuat kemampuan literasi bahasa Arab generasi muda sekaligus membuka jalur pendidikan yang lebih luas ke Timur Tengah, khususnya ke Universitas Ummul Quro.
Munafri pun menyarankan agar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Ummul Qura di lakukan pada awal tahun depan secara langsung di Mekkah, berkenan dengan rencananya melakukan umrah sekaligus bertemu langsung dengan Wali Kota Mekkah disana.(*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login