Pemkot Makassar
Pemkot Makassar dan API Sulsel Bersinergi Jaga Toleransi
Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Sulawesi Selatan, di Balai Kota Makassar, Rabu (13/08/2025).
Audiensi ini digelar dalam rangka silaturahmi sekaligus penyampaian program kerja organisasi.
Ketua API Sulsel, Pendeta Daniel Kusbin, menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk memperkuat iman dan membangun toleransi antar umat beragama di Makassar.
“Kami telah menyampaikan sejumlah program kerja yang akan dijalankan, di antaranya rapat kerja, seminar kepemimpinan, doa bagi kota dan bangsa, gerak jalan, dan seminar keluarga,” ujarnya.
Menurut Pendeta Daniel, penguatan iman di tingkat keluarga menjadi fondasi penting bagi perubahan kota. Kalau ingin kota berubah, keluarga harus diperkuat terlebih dahulu.
“Kami juga menginisiasi menara doa di Hotel Malio dan Pantai 12, sebagai wadah mendoakan kota agar aman dan diberkati Tuhan,” jelasnya.
Ia menambahkan, sinergi dengan Pemkot Makassar diharapkan dapat menguatkan toleransi antar umat beragama. Toleransi itu mutlak.
“Kita harus saling menghargai dan jangan ada diskriminasi. Negara kita adalah negara Pancasila yang menaungi semua agama,” imbuhnya.
“Kalau umat diberi kebebasan beribadah sesuai keyakinannya, kota akan diberkati. Tapi jika dipersulit, akan timbul kekacauan,” sambungnya.
Sedangkan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut positif ajakan kolaborasi tersebut. Ia berharap API Sulsel dapat ikut mengawal kerukunan, toleransi, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika di Makassar.
“Saya mengapresiasi komitmen Asosiasi Pendeta Indonesia dalam menjaga toleransi. Komunikasi dan kerja sama lintas agama akan menjadi kekuatan besar bagi Kota Makassar,” harap Munafri.(*)
Pemkot Makassar
Pendekatan Santun Berbuah Kemenangan, Abi Pimpin RT 002/RW 001
KITASULSEL—MAKASSAR — Pemilihan Ketua RT 002/RW 001 Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, pada Rabu (03/12/2025) berlangsung seru dan penuh kejutan. Muhammad Suharbi, S.Palisi—santri muda yang akrab disapa Abi—berhasil memenangkan kontestasi setelah meraih 41 suara, unggul dari pesaing terkuatnya Asdar Sandi yang memperoleh 31 suara.

Kemenangan ini mengejutkan banyak pihak mengingat Abi sebelumnya tidak begitu diperhitungkan. Namun pendekatannya yang santun, latar belakangnya sebagai santri, serta komitmen pengabdian kepada masyarakat membuatnya mendapatkan simpati luas di bilik pemilihan.
Usai pemungutan suara, Abi menyampaikan rasa syukur dan berjanji menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Ini bukan sekadar amanah dari warga, tetapi tanggung jawab yang akan menjadi ladang pahala bagi kami nantinya. Semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik dan memberikan kontribusi bagi warga dan Kelurahan Lembo secara menyeluruh,” ujarnya.
Pemilihan ketua RT/RW yang digelar serentak di seluruh Kota Makassar ini kembali menunjukkan bahwa kedekatan dengan warga serta rekam jejak sosial sering kali menjadi faktor penentu kemenangan. Warga berharap ketua RT terpilih dapat menghadirkan pelayanan yang lebih baik, suasana lingkungan yang lebih rukun, serta program pemberdayaan yang lebih terasa manfaatnya.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login