ParePare
Tarif PBB-P2 di Parepare Masih Normal, Justru Warga Alami Penurunan Pembayaran

Kitasulsel–PAREPARE Di tengah sorotan nasional terkait kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di berbagai daerah, Kota Parepare justru mencatatkan tren berbeda. Sebanyak 80 persen warga Parepare mengalami penurunan nilai pembayaran PBB tahun ini.

Sejumlah warga di Parepare mengaku nilai PBB yang harus mereka bayarkan justru turun dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya Fian, warga Parepare.
“Kalau saya, ada penurunan pembayaran PBB tahun ini. Beda dengan daerah lain yang bahkan sampai melakukan demo,” ujar Fian, Kamis, 15 Agustus 2025.

Hal serupa disampaikan Arno, warga Parepare lainnya. Ia menyebutkan bahwa nominal PBB yang dibayarkan pada tahun ini lebih rendah.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare, Prasetyo Catur, menjelaskan bahwa pihaknya tidak memberlakukan tarif PBB secara seragam kepada seluruh wajib pajak.
Kebijakan yang diambil tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat serta karakteristik objek pajak.
“Tarif PBB di Parepare masih berada dalam batas normal. Justru, dari total wajib pajak, 80 persen di antaranya mengalami penurunan nilai pembayaran,” kata Prasetyo.
Ia menambahkan, kebijakan ini berbeda dengan yang diterapkan di sejumlah daerah lain, , di mana tarif PBB naik hingga 250 persen bahkan di atas secara merata.
Menurut Prasetyo, penyesuaian tarif PBB di Parepare mengacu pada luasan tanah, nilai bumi dan bangunan. Selain itu, regulasi yang diterapkan juga merujuk pada Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Daerah dan Pusat, serta Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2023.
“Kalau tanah dan bangunannya luas, tentu tarif pajaknya juga besar. Tapi itu tetap sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) masing-masing,” jelasnya.
BKD Parepare menargetkan penerimaan PBB-P2 sebesar Rp6 miliar untuk tahun 2025. Target serupa juga diproyeksikan untuk tahun 2026, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Prasetyo juga menegaskan bahwa warga tetap diberikan ruang untuk menyampaikan keberatan atas tarif yang ditetapkan. “Kami membuka mekanisme pengajuan keberatan sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Parepare, Kamaluddin Kadir, menegaskan bahwa pemberlakuan tarif PBB-P2 di daerah ini sudah sesuai regulasi.
“Perda Nomor 12 Tahun 2023 pasal 8 sudah mengatur tarif berdasarkan klasifikasi NJOP. Untuk NJOP hingga Rp250 juta, tarifnya 0,025 persen. NJOP antara Rp250 juta hingga Rp500 juta sebesar 0,05 persen, dan Rp500 juta sampai Rp1 miliar sebesar 0,075 persen,” ujar Ketua Komisi I DPRD Parepare ini.
Ia menyebutkan, berdasarkan pelaksanaan Perda tersebut, sebanyak 65,5 persen wajib pajak mengalami penurunan, 16,89 persen tetap, dan 17,61 persen mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut, menurutnya, terjadi karena objek pajak memiliki luasan tanah, bumi dan bangunan yang signifikan.
DPRD Parepare berharap kebijakan ini tetap berjalan lancar dan tidak memicu gejolak seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.
“Jika nanti ada perintah dari pemerintah pusat untuk menyesuaikan kembali tarif, tentu kami akan patuh mengikuti aturan,” tandas Kamaluddin Kadir. (*)
ParePare
Tasming Hamid: Road Race Jadi Wadah Pembinaan Atlet dan Generasi Muda Parepare

Kitasulsel–PAREPARE Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, resmi membuka Event Balap Motor bertajuk Wali Kota Parepare Road Race Kejurprov IMI Sulsel Putaran 3 Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di sirkuit kawasan Terminal Induk Lumpue, Sabtu (20/9/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Tasming Hamid menegaskan dukungannya terhadap kegiatan olahraga otomotif seperti road race. Ia menilai event ini memiliki arti penting dalam pembinaan atlet, sekaligus menjadi wadah positif bagi generasi muda.
“Event balap motor ini memiliki arti penting sebagai bagian dari pembinaan atlet. Kami berharap, para atlet yang berlomba hari ini bisa mengharumkan nama Kota Parepare di ajang yang lebih tinggi,” ujar Tasming.

Ia menambahkan, penyelenggaraan event ini sejalan dengan program unggulan pemerintahannya untuk menjadikan Parepare sebagai Kota Event.
Menurutnya, ajang balap motor bukan sekadar adu kecepatan, melainkan juga sarana menumbuhkan sportivitas dan solidaritas antar peserta.
“Saya berpesan kepada seluruh pembalap untuk selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menjaga keselamatan. Raihlah prestasi dengan cara yang jujur, bersih, dan saling menghormati,” pesan Tasming.
Lebih jauh, Tasming menekankan bahwa kompetisi resmi seperti ini diharapkan mampu menekan angka balapan liar yang kerap membahayakan pengguna jalan.
“Ini adalah bentuk pembinaan generasi muda melalui olahraga yang aman dan positif. Kami juga berharap, event ini dapat menjadi agenda tahunan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua IMI Parepare, Jeanne Ahmad Rifai, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Wali Kota Parepare terhadap kegiatan ini. Jeanne menilai, ajang Road Race bukan hanya berdampak pada dunia olahraga, tetapi juga mendorong sektor ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari pembangunan berbasis kolaborasi, yang berdampak langsung pada sektor ekonomi masyarakat. Terima kasih kepada Wali Kota Parepare yang telah mensupport kegiatan ini,” ucap Jeanne. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login