Connect with us

Kabupaten Sidrap

248 Peserta Ikuti Open Badminton Bupati Cup 2025 di Sidrap

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Sebanyak 248 peserta dari berbagai daerah mengikuti Open Badminton Bupati Cup 2025 di Gedung Masyarakat Pangkajene, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap. Turnamen ini berlangsung mulai 2 hingga 6 September 2025.

Peserta tidak hanya datang dari Sulawesi Selatan, tetapi juga dari luar daerah, di antaranya Sulawesi Tenggara. Ajang ini mengusung tema “Raihlah Prestasi dan Junjung Tinggi Sportivitas.”

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menghadiri kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, Selasa (2/9/2025).

Hadir pula Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh, Sekretaris Umum PBSI Sulsel Akmal Amin, Wakapolres Sidrap Kompol Zulkarnain, Ketua PBSI Sidrap sekaligus Anggota DPRD Sidrap Maradona.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Fokus Bangun Infrastruktur Pulau, Appi-Aliyah Siapkan Kapal Penyeberangan dan Asrama Siswa

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen tersebut sebagai wadah pencapaian prestasi.

“Open Badminton Bupati Cup 2025 ini wadah yang disediakan pemerintah daerah Sidrap, diinisiasi PBSI untuk mencetak prestasi,” ungkapnya.

Ia berharap ajang ini melahirkan atlet-atlet terbaik, khususnya untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Sidrap dan selamat bertanding dalam Open Badminton Bupati Cup 2025,” tandasnya.

Acara pembukaan turut dihadiri Kadisporapar Sidrap Patriadi, Plh Kadis Kesehatan Sidrap Ishak Kenre, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, Plt Ketua KONI Sidrap Sahabuddin Pabbaja, serta undangan lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Panen Perdana di Bila Riawa, Bupati Syaharuddin: Bersyukur dan Terus Jaga Kebersamaan

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Berlangsung dalam suasana penuh semangat, Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, bersama masyarakat melaksanakan panen perdana padi di Dusun Larumpu, Desa Bila Riawa, Kecamatan Dua Pitue, Selasa (2/9/2025).

Kegiatan turut dihadiri Anggota DPRD Sidrap Kartini, Kadis PSDA, Andi Safari Tenata, Camat Dua Pitue Andi Sammang, Kapolsek Dua Pitue AKP Amiruddin, Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Gazali, Kabid Tanaman Pangan DTPHPKP Arif Gunawan, Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKP Suriyanto, kepala desa, para penyuluh pertanian se-Kecamatan Dua Pitue, serta mahasiswa KKN dari IAIN dan UMS.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin mengingatkan masyarakat senantiasa bersyukur atas hasil panen dan terus menjaga kebersamaan serta spiritualitas.

“Jumlah sawah di Kecamatan Dua Pitue kurang lebih 5.800 hektare, khusus Desa Bila Riawa sekitar 968 hektare. Di Bila Riawa ada sawah kategori tadah hujan dan ada kategori irigasi. Saya amati betul di Kecamatan Dua Pitue, padi kita Alhamdulillah bagus sekali. Ada yang terdampak wereng, tetapi jumlahnya sedikit sehingga saya sangat bersyukur,” ucapnya.

BACA JUGA  TNI dan Pemda Sidrap Sinergi Kawal Stabilitas Harga Sembako

Ia menambahkan, sejak 10 tahun menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan, dirinya belum pernah mengadakan panen perdana di Bila.

“Biasanya kita hanya menggelar pesta panen, Alhamdulillah hari ini cita-cita saya tercapai. Dulu saya datang sebagai petani, hari ini saya datang sebagai Bupati Sidenreng Rappang,” lanjutnya.

Syaharuddin menekankan sektor pertanian sebagai fokus kerjanya. “Di Sidrap, 90 persen masyarakat bekerja di pertanian. Maka konsentrasi saya tahun ini setelah dilantik adalah bekerja keras meningkatkan pendapatan masyarakat. Caranya tentu dengan mengurus sektor pertanian. Khusus di Dua Pitue, tahun 2025 saya konsentrasi penuh di situ,” terangnya.

Ia memaparkan hasil panen mengalami peningkatan signifikan. “Sejak April, hasil panen kita bertambah. Tahun 2024, hasil panen di Sidrap sekitar 200 ribu ton. Tahun 2025 naik menjadi 303 ribu ton, bertambah 100 ribu ton,” ungkapnya.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Turun Sawah Tanam Perdana MT Kedua

Syaharuddin kemudian menjelaskan langkah yang ditempuh. Pertama, pupuk dilancarkan. Kedua, air irigasi terjamin. Ketiga, harga gabah dikendalikan.

“Harga gabah kita di Sidrap tertinggi se-Indonesia, Rp6.800 per kilogram, di atas harga pemerintah Rp6.500. Saya kontrol tiap bulan melalui rapat di rumah jabatan. Harga ditetapkan, pembayaran harus tunai, timbangan wajib milik kelompok tani, bukan pedagang. Empat belas kelompok tani di sini semuanya sudah punya timbangan. Potongan maksimal hanya 2 kilogram,” jelasnya.

Dipaparkannya pula untuk musim tanam ketiga di Desa Bila Riawa, benih akan diseragamkan, berlabel, dan berumur 70 hari panen. Pemerintah juga menyiapkan obat-obatan, pupuk, serta memastikan ketersediaan air melalui Dinas PSDA. Selain itu, cetak sawah baru seluas 60 hektare telah disurvei.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Fokus Bangun Infrastruktur Pulau, Appi-Aliyah Siapkan Kapal Penyeberangan dan Asrama Siswa

“Selama enam bulan saya menjabat bupati, selain pertanian, saya juga fokus di bidang kesehatan. Saya ingatkan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Di depan rumah, pagar dibuat seragam warna putih-biru supaya rapi, lampu teras juga dinyalakan agar terang,” ujarnya.

Ia menambahkan komitmennya di bidang pendidikan. “Saya tidak mau ada anak kita yang putus sekolah. Bagi yang kurang mampu, silakan datang bertanya kepada saya,” tandasnya.

Acara panen perdana tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan pestisida kepada petani setempat. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel