Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Sambut Taruna AAL 2025, Tekankan Pentingnya Jaga Kedaulatan Laut

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima rombongan Kirab Kota Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 72 dalam rangka Pelayaran Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) TA 2025, di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota Makassar, Minggu (21/9/2025).

Sebelum menjamu makan siang bersama para taruna dan perwira pendamping. Munafri terlebih ikut menyaksikan pertunjukan Kirab bersama Jajaran pimpinan AAL yang dihelat didepan Rujab Wali Kota, Jalan Somba Opu.

Munafri menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kunjungan para taruna taruni AAL ke Kota Makassar. Ia menuturkan bahwa Makassar adalah kota penuh sejarah, tempat lahirnya para pemberani, sekaligus pintu gerbang Indonesia Timur

“Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya mengucapkan selamat datang di Kota Makassar. Kehadiran para taruna di sini memberi inspirasi besar, terutama bagi generasi muda Makassar,” katanya.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Kota Makassar Sambangi Lokasi Program RISE di Kelurahan Tallo

Munafri juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Pemerintah Kota Makassar, kata dia, siap menyambut dan mendukung penuh setiap kegiatan akademi Angkatan Laut yang dilaksanakan di Makassar.

“Kalau bisa tahun depan kegiatan ini kembali digelar di Makassar. Kami siap menyambut dan mendukung penuh pelaksanaan acara akademi Angkatan Laut di kota ini,” tambahnya.

Lebih jauh, Munafri turut berbagi kisah perjuangannya dalam menapaki karier politik hingga akhirnya terpilih sebagai Wali Kota Makassar setelah enam tahun berproses.

“Dalam hidup, kita harus terus belajar dan tidak boleh menyerah. Semua sumber daya harus dicurahkan demi cita-cita. Hari ini, saya bersyukur bisa diberi kesempatan untuk berbakti kepada masyarakat Kota Makassar,” ucapnya.

BACA JUGA  Pemberdayaan Perempuan Rentan, Asisten I Makassar Bahas Penguatan Digitalisasi Keuangan

Selain itu, Munafri mengapresiasi keterlibatan sejumlah generasi muda Makassar yang termasuk sebagai rombongan AAL. Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa Makassar tidak akan pernah kekurangan calon pemimpin hebat.

Lebih jauh, Kehadiran para taruna, menurutnya, menjadi bukti bahwa bangsa ini memiliki generasi yang siap menjaga kedaulatan laut Indonesia serta mengelola kekayaan maritim yang begitu besar. Olehnya Ia menekankan pentingnya peran para taruna sebagai calon pemimpin bangsa, khususnya dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.

“Saya percaya Indonesia tidak akan kekurangan pemimpin hebat. Para taruna inilah yang kelak akan menjaga kekayaan laut kita yang begitu besar,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Komandan Kodareral VI, Laksma TNI Arya Delano, yang hadir mewakili Komandan, menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Makassar atas penerimaan hangat terhadap Satgas KJK 2025.

BACA JUGA  Makassar Jadi Lokasi Peluncuran KINETIC Next Kewirausahaan

Ia menanggapi dan menjelaskan kepada seluruh taruna bahwa perjalanan hidup Munafri yang penuh perjuangan hingga berhasil memimpin Makassar, dapat menjadi inspirasi besar bagi mereka.

Arya juga mengingatkan agar para taruna tidak menyia-nyiakan waktu belajar di akademi, sebab pengalaman tersebut akan menjadi bekal penting ketika kelak menyandang pangkat perwira dan mengemban tugas menjaga bangsa.

“Perjalanan hidup Bapak Wali Kota tadi adalah inspirasi. Untuk mencapai sesuatu dibutuhkan waktu, usaha, dan ketekunan. Sebentar lagi kalian akan menjadi perwira, maka manfaatkan betul waktu belajar di akademi sebagai bekal untuk mengabdi pada bangsa,” pesannya.

Acara berlangsung penuh keakraban dengan suasana kekeluargaan. Kehadiran para taruna di Kota Makassar tidak hanya mempererat hubungan masyarakat dengan TNI AL, tetapi juga memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Kemensos dan Pemkot Makassar Sinergi Bentuk Kampung Siaga Bencana di Manggala dan Biringkanaya

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) sebagai komitmen dalam memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi potensi bencana.

Total, sebanyak 120 relawan tim KSB yang terbagi ke dua kecamatan, Biringkanaya dan Manggala, dikukuhkan langsung oleh Munafri pada apel pencanangan dan simulasi KSB di Anjungan Pantai Losari, Minggu (21/09/2025).

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, hadir langsung bersama jajaran Kemensos memberikan dukungan. Turut hadir jajaran Forkopimda Kota Makassar, menyampaikan apresiasinya terhadap pengukuhan KSB untuk dua kecamatan rawan bencana tersebut.

Pada sambutannya, Robben menjelaskan konsep KSB adalah memberikan pertolongan pertama dalam kebencanaan sebelum bantuan skala besar datang dari pusat atau provinsi.

BACA JUGA  Wali Kota Cek Kesiapan Kelurahan di Kecamatan Mariso Masuk Nominasi Lomba Nasional

Dua kampung KSB untuk dua wilayah Kecamatan di Kota Makassar bentuk untuk memastikan warga siap menghadapi segala bentuk ancaman, terutama jika terjadi bencana. Mereka diajak untuk melakukan mitigasi, analisis, dan tindakan nyata.

“KSB ini seperti P3K, tapi untuk kebencanaan. Karena itu, setiap KSB dilengkapi lumbung logistik yang bisa digunakan saat darurat. Kita ingin masyarakat bisa mandiri dan tidak sepenuhnya bergantung pada bantuan eksternal,” jelas Robben.

Robben menambahkan, Kemensos siap mendukung kebutuhan Pemkot Makassar, mulai dari shelter, logistik, hingga program pemberdayaan sosial.

“Banyak hal yang bisa kita kolaborasikan. Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Wali, perubahan signifikan bisa terus terlihat di Makassar,” pungkas Robben.

BACA JUGA  Danny Pomanto Segera Lantik Firman Pagarra Jadi Sekda Makassar

Sejalan dengan itu, Munafri menjelaskan bahwa Kota Makassar di wilayah Biringkanaya dan Manggala, memang memang rawan bencana banjir. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat merupakan kunci utama untuk meminimalkan dampak bencana.

Melalui langkah partisipatif ini, Ia berharap masyarakat tidak hanya menjadi korban pasif, tetapi mampu menjadi subjek aktif dalam penanggulangan bencana, dari tahap kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana.

“Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat adalah hal yang paling penting. KSB bukan hanya sekadar program, tetapi gerakan gotong royong dan solidaritas sosial,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, stakeholder, dan pilar sosial untuk menjadikan KSB sebagai wadah pembelajaran, kerjasama, dan saling tolong-menolong demi keselamatan bersama.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Dorong Keamanan Pangan Demi Sukseskan Program MBG

“Semoga KSB ini bisa menjadi contoh dalam penanggulangan bencana di Kota Makassar. Mari bersama membangun masyarakat yang tangguh,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel