Luwu Timur
Kisah Inspiratif Atikah Zalfa : Wakili Sulsel Pada Lomba Bertutur tingkat Nasional
Kitasulsel–LUWUTIMUR Dari sudut Perumahan Pesona Bumi Batara guru di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, tinggal seorang anak yang diam-diam menorehkan tinta emas di panggung literasi Sulawesi Selatan. Namanya Atikah Zalfa, siswi dari UPT SDN 238 Mallaulu, yang baru berusia 10 tahun namun sudah akrab dengan panggung dan tepuk tangan.
Atikah, begitu ia disapa, lahir di Enrekang pada 29 Januari 2015. Ia merupakan putri dari seorang abdi negara, Kasi Trantib Kecamatan Tomoni Timur, Notmayanti.Dari orangtuanya, Atikah Zalfa belajar arti disiplin dan tanggung jawab , nilai yang kemudian ia terjemahkan dalam semangat berprestasi.
Di usianya yang belia, ia telah mengantongi sederet pencapaian membanggakan. Ia pernah meraih Juara 2 Lomba Baca Puisi tingkat kabupaten dalam rangka HUT Bhayangkara, kemudian menyabet Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat Kabupaten pada Festival Literasi Dinas Perpustakaan Luwu Timur. Prestasi itu berlanjut hingga Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Kini, prestasi itu membawanya terpilih sebagai wakil Sulawesi Selatan dalam Festival Literasi Perpusnas 2025 di Jakarta, bersama 32 peserta terbaik lainnya dari seluruh Indonesia. Dari Malili, sebuah daerah yang mungkin tak banyak orang kenal di peta nasional, Atikah akan melangkah membawa cerita.
Atikah adalah sosok yang unik. Di balik suara lantangnya saat bertutur di panggung, ia adalah anak yang sederhana dan penuh semangat. Hobinya justru berolahraga, terutama tenis lapangan. Sementara cita-citanya jauh dari dunia literasi, ia bermimpi menjadi seorang dokter, profesi yang bisa menolong dan menyembuhkan orang lain.
“Kalau Atikah tampil, dia bisa bikin penonton larut dalam ceritanya. Anak ini punya daya tarik alami,” ujar seorang guru yang mendampinginya.
Festival Literasi Perpusnas 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada 27–29 Oktober mendatang, menjadi panggung baru bagi Atikah. Tidak sekadar lomba, ajang ini adalah ruang bertemu anak-anak terbaik bangsa yang sama-sama jatuh cinta pada dunia literasi.
Bagi Luwu Timur, kehadiran Atikah menjadi kebanggaan. Ia bukan sekadar anak yang pandai bertutur, tetapi simbol bahwa dari pelosok daerah pun bisa lahir bintang kecil yang bercahaya di pentas nasional.
Di tengah derasnya arus gawai dan hiburan instan, Atikah menunjukkan jalan berbeda. mencintai kata, suara, dan cerita. Prestasi yang ia raih bukan hanya milik pribadi, melainkan cermin kerja sama keluarga, sekolah, dan lingkungannya yang memberi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh.
“Semoga Atikah bisa menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Bahwa literasi itu bukan hanya membaca, tapi juga menyuarakan, menyampaikan, dan menghidupkan cerita,” kata seorang pustakawan di Lutim
Atikah Zalfa membuktikan tak ada mimpi yang terlalu kecil untuk diperjuangkan, dan tak ada panggung yang terlalu jauh untuk dijangkau. (*)
Luwu Timur
Pemkab Luwu Timur Gandeng Unhas Perkuat Reformasi Pelayanan Publik melalui Bimtek Manajemen Pelayanan
Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkab Lutim berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) – LPPM Universitas Hasanuddin dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pelayanan Publik, Senin (17/11/2025).
Bimtek yang digelar di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, dan diikuti 72 peserta dari berbagai OPD, kecamatan, kelurahan, hingga puskesmas. Hadir pula Kepala P2KP Unhas, Sultan Sahab, serta Ketua LPPM Unhas, Nasrum Massi, yang bergabung secara virtual.
Dalam sambutan pembukanya, Aini menekankan bahwa kualitas pelayanan pemerintah harus sejalan dengan tingkat kepercayaan masyarakat. Karena itu, reformasi pelayanan publik tidak boleh berhenti di tataran konsep semata.
“Kepercayaan masyarakat harus dibalas dengan layanan yang cepat, tepat, transparan, dan bebas dari penyimpangan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa selama lebih dari dua dekade berdiri, Kabupaten Luwu Timur selalu menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas. Dengan tingkat kesejahteraan yang telah dicapai, menurutnya tidak ada alasan untuk memberikan pelayanan di bawah standar.
Sementara itu, Sultan Sahab dari P2KP Unhas menjelaskan bahwa penguatan pelayanan publik harus diiringi evaluasi yang berkesinambungan. Penilaian kepuasan masyarakat, katanya, merupakan instrumen penting yang tidak boleh dikesampingkan.
“Setiap tahun, kepuasan masyarakat harus diukur karena itu indikator penerimaan layanan kita. Untuk itu Bimtek ini kami desain lebih banyak praktik, mulai teknik komunikasi hingga simulasi pelayanan,” jelasnya.
Dari sisi kelembagaan, Ketua LPPM Unhas Nasrum Massi memberikan apresiasi kepada Pemkab Lutim atas konsistensi membangun kapasitas aparatur. Ia menyebut kerja sama yang terjalin selama ini menjadi bukti nyata komitmen Luwu Timur dalam memperbaiki tata kelola pelayanan.
“Kami mengapresiasi kepercayaan Pemkab Lutim. Kolaborasi ini semakin memperkokoh upaya meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.
Bimtek yang berlangsung hingga 20 November 2025 ini menghadirkan berbagai materi strategis, mulai dari konsep dasar pelayanan publik, nilai dan etika aparatur, komunikasi layanan prima, hingga praktik langsung di lapangan.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Pemkab Luwu Timur berharap terbangun perubahan signifikan dalam pola kerja dan budaya pelayanan di seluruh perangkat daerah, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login