Connect with us

Pemkot Makassar

Aliyah Mustika Ilham Melayat Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau: Sosok Teladan yang Mengabdi untuk Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rasa duka menyelimuti keluarga besar Pemerintah Kota Makassar atas berpulangnya Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, yang dikenal sebagai sosok hangat dan berdedikasi tinggi dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, bersama suami tercinta, Ilham Arief Sirajuddin, turut hadir melayat ke rumah duka di Jl. Mappala Blok E24/A3 No. 7, Kamis (16/10/2025), untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum.

Dalam suasana haru, keduanya memanjatkan doa dan menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum yang selama ini dikenal dekat dengan banyak kalangan.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Almarhum adalah sosok yang dikenal ramah, disiplin, dan penuh pengabdian. Semoga Allah SWT menerima segala amal baiknya dan menempatkannya di tempat terbaik. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan,” tutur Aliyah Mustika Ilham dengan penuh empati.

BACA JUGA  Booth Makassar Paling Ramai, Pengunjung Antusias Saksikan Demo Kerajinan Live

Kehadiran Aliyah Mustika Ilham dan Ilham Arief Sirajuddin menjadi ungkapan rasa hormat serta bentuk kepedulian terhadap sosok almarhum yang telah banyak berjasa bagi Kota Makassar.

Bagi banyak orang, almarhum bukan hanya seorang pejabat publik, tetapi juga sahabat dan panutan dalam bekerja dengan hati.

Aliyah Mustika Ilham berharap semangat pengabdian dan ketulusan almarhum dapat menjadi teladan bagi generasi penerus di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.

“Kita kehilangan sosok yang sederhana namun berpengaruh besar dalam perjalanan pelayanan publik di kota ini,” ucapnya menutup kunjungan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

SMEP TP PKK Kecamatan Bontoala, Melinda Aksa Tekankan Pentingnya Kepedulian Lingkungan dan Edukasi Pengelolaan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kota Makassar di TP PKK Kecamatan Bontoala.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bontoala, Ketua TP PKK Kecamatan, para lurah, Ketua TP PKK kelurahan, serta pengurus TP PKK se-Kecamatan Bontoala, berlangsung di Kantor Kecamatan Bontoala, Kamis (16/10/2025).

Dalam sambutannya, Melinda mengatakan bahwa dengan adanya SMEP diharapkan gerak PKK akan semakin terukur dan terarah, baik dalam pengadministrasian maupun pelaksanaan program kerja di lapangan.

“Supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan bukan sekadar formalitas. Semua itu adalah fondasi agar PKK bisa berjalan lebih efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya fokus pada isu-isu strategis seperti pencegahan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemanfaatan teknologi digital, hingga pengembangan urban farming berbasis pengelolaan sampah.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Divisi Infanteri 3 Kostra

Selain itu, Melinda menegaskan komitmen TP PKK Kota Makassar dalam mendukung program pemerintah kota, khususnya mewujudkan Makassar Zero Waste 2027. Ia mendorong agar di setiap kecamatan dan kelurahan diterapkan program pengelolaan sampah berbasis biopori dan budidaya maggot.

“Kita ingin semua wilayah punya kesadaran tinggi soal kebersihan. Mulailah dari hal kecil, seperti memilah sampah dan membuat biopori di rumah masing-masing,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Melinda juga menyoroti kondisi kebersihan di Pasar Terong. Ia menyampaikan agar sampah organik, khususnya sisa makanan, dapat disalurkan ke lokasi pengelolaan maggot sebagai bentuk pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Saya minta agar sampah-sampah di wilayah pasar didistribusikan ke tempat pengelolaan maggot. Jangan dibiarkan menumpuk di jalan karena akan merusak pemandangan dan menimbulkan bau,” tegasnya.

BACA JUGA  Resmi Dilantik oleh Presiden Prabowo, Appi: Jabatan Baru yang Diemban Adalah Amanah Rakyat

Lebih lanjut, Melinda mengingatkan kembali arahan Wali Kota Makassar agar seluruh lurah menjaga kebersihan wilayahnya dan tidak lagi membiarkan pedagang berjualan di atas saluran drainase. Ia pun menekankan pentingnya inovasi dari para lurah dalam pengelolaan sampah dan edukasi kepada masyarakat.

“Edukasi ini bisa dilakukan di mana saja, bahkan saat pertemuan di masjid. Sampaikan terus pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Dari situ kita bisa mulai membangun budaya bersih di masyarakat,” tekannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan kader PKK di Kecamatan Bontoala yang telah bekerja keras dengan sepenuh hati dalam memberdayakan keluarga dan masyarakat. “Capaian hari ini adalah hasil kerja kolektif. Semua kader punya peran penting dalam menggerakkan PKK,” tambah Melinda.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sambut Baik Penerapan Domisili Sabagai Solusi PPDB

Sementara itu, Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arif menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan SMEP yang digelar oleh TP PKK Kota Makassar.

Menurutnya, kegiatan seperti SMEP sangat membantu pemerintah kecamatan dalam memantau perkembangan program PKK di tingkat kelurahan serta memberikan motivasi bagi para kader untuk terus berinovasi.

“Melalui SMEP ini, kami bisa melihat sejauh mana program PKK berjalan di lapangan, dan kami berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang berdampak positif bagi warga,” ujarnya.

Setelah sesi sambutan dan arahan, pengurus TP PKK Kota Makassar melanjutkan kegiatan SMEP dengan melakukan peninjauan langsung ke Sekretariat TP PKK Kecamatan Bontoala, Posyandu, hingga Bank Sampah. Peninjauan tersebut mencakup pemeriksaan administrasi, kelengkapan data, serta hasil program kerja dari masing-masing pokja. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel