Connect with us

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gandeng Access English untuk Siapkan SDM Lokal Hadapi Gelombang Investasi Asing

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR-Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lembaga pelatihan bahasa internasional, Access English School, yang berlokasi di Pare, Kediri. Penandatanganan berlangsung di Joglo Kyarra dan dihadiri langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama CEO Access, Ramdan.

Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh Ketua TP PKK Luwu Timur dr. Ani Nurbani, Tim Ahli Pendamping Afrianto, Sekretaris Dinas PMD Umar Hasan Dalle, serta jajaran pengelola Access English School.

Kerja sama ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang terampil, khususnya di bidang penerjemahan dan komunikasi internasional, guna menyambut investasi berskala besar yang tengah masuk ke wilayah tersebut.

BACA JUGA  Bupati Irwan Terima Audiensi Bapas Kelas II Palopo, Bahas Implementasi KUHP Baru

Bupati Irwan menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguasaan bahasa asing, terutama Mandarin.

“Arus investasi, terutama dari Tiongkok, terus meningkat di kawasan industri Luwu Timur. Kita ingin anak-anak daerah sendiri yang menjadi juru bicara dan penerjemah bagi para investor, bukan orang luar,” ujar Bupati Irwan.

Lebih lanjut, Irwan menilai kemampuan berbahasa Mandarin kini bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi kebutuhan mutlak bagi tenaga kerja lokal yang ingin bersaing di kawasan industri tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, Pemkab Luwu Timur akan meluncurkan Program Kursus Intensif Bahasa Mandarin Gratis bagi masyarakat usia produktif (15 tahun ke atas). Para peserta akan mengikuti pelatihan secara penuh di Kampung Bahasa Pare, Kediri — pusat pembelajaran bahasa ternama di Indonesia — dengan dukungan fasilitas lengkap dan metode pembelajaran yang imersif.

BACA JUGA  Tim Sedekah Jumat Setdakab Lutim, Berbagi Berkah untuk Warga Balambano Indah

Access English akan menyediakan tenaga pengajar profesional serta kurikulum berstandar internasional yang dirancang agar peserta mampu beradaptasi dengan cepat di dunia kerja global.

“Kami tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga memperkenalkan budaya kerja internasional. Tujuannya, agar peserta program benar-benar siap bersaing dan berperan aktif dalam ekosistem kerja global,” jelas Ramdan, CEO Access English School.

Bupati Irwan berharap program ini dapat memperkuat daya saing SDM lokal, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja asing, serta mempercepat terwujudnya visi pembangunan Luwu Timur Maju dan Sejahtera.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

FGD Kunjungan Belajar Pandu Juara, Bupati Lutim: Saya Kawal Prosesnya, Pastikan Peserta Serap Ilmunya

Published

on

Kitasulsel—LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar Forum Group Discussion (FGD) Kunjungan Belajar Pandu Juara, sebagai tindak lanjut dari rangkaian kunjungan lapangan ke berbagai daerah yang menjadi lokus pembelajaran. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus konsolidasi bagi para peserta untuk memastikan ilmu dan praktik baik yang diperoleh benar-benar diserap dan dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman, yang turut hadir dan memantau langsung jalannya kegiatan, menegaskan komitmennya untuk mengawal proses tindak lanjut dari hasil kunjungan belajar tersebut.

“Saya kawal prosesnya. Pastikan semua peserta benar-benar menyerap ilmu dari setiap lokasi yang dikunjungi. Jangan sekadar datang dan melihat, tapi harus ada hasil konkret yang bisa diterapkan di Luwu Timur,” tegasnya.

BACA JUGA  Lantik 23 Pengurus PGRI Lutim, Bupati Tekankan Kesejahteraan Guru

Menurut Bupati, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk memperkuat kapasitas aparatur dan mendorong lahirnya inovasi di berbagai sektor.

FGD tersebut digelar rutin setiap selesai kunjungan ke lokus pembelajaran. Tujuannya untuk melakukan refleksi dan penyusunan rencana aksi konkret dan terukur, agar hasil pembelajaran bisa diadaptasi sesuai dengan potensi dan kondisi lokal di Luwu Timur.

Para peserta FGD terdiri dari perwakilan perangkat daerah, kepala sekolah, tenaga pendidik, serta unsur masyarakat yang terlibat dalam program Pandu Juara — sebuah inisiatif pembelajaran lintas daerah untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan semangat juara di kalangan aparatur dan masyarakat Luwu Timur.

BACA JUGA  Hadir Langsung di Jambore PKK Sulsel, Wabup Puspawati Beri Motivasi Kader Lutim

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat belajar dan berbagi praktik baik antar daerah dapat terus hidup, sekaligus menjadi langkah nyata menuju Luwu Timur yang maju dan sejahtera.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel