Connect with us

Kepala DKP Makassar Buka Rakor Penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan CPP Tahun 2023

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Bapak Mahyuddin, S.STP., M.AP., membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2023.

Diketahui Rakor tersebut digelar di Ruang Rapat Sipakatau Balaikota Makassar, dan dihadiri oleh Wakil Pimpinan Cabang Bulog Makassar dan perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sul-Sel serta para Lurah se-Kota Makassar, Selasa (07/11/2023).

Mahyudin mengatakan, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas diantara kita dalam bidang pangan khususnya dalam hal penyaluran bantuan pangan di Kota Makassar melalui Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), ungkap Kadis DKP.

Melalui rakor ini Mahyuddin berharap, agar rencana penyaluran bantuan pemerintah yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik guna membantu masyarakat dan sebagai langkah pemerintah dalam membantu mengendalikan harga beras di pasaran.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Tekankan Pentingnya Peran Guru Ibadah dalam Membimbing Umat

Published

on

Kitasulsel–MAROS Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa pemilihan guru ibadah yang tepat sangat krusial untuk membimbing umat dalam menjalankan ajaran agama dengan benar. Hal ini beliau sampaikan dalam Silaturahim Alim Ulama’ Thareqat Khalwatiyyah Samman.

“Dalam mencari guru ibadah, kita perlu memperhatikan sanad keilmuannya, apa yang diajarkannya, jangan hanya asal mengikuti”, ujarnya di Marusu, Maros, Sabtu(13/9/25).

Selain sebagai Menteri Agama, hadirnya Nasaruddin Umar juga sebagai salah satu Anreguruta (Maha Guru) yang dihormati di tanah Bugis.

Acara yang juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Sulsel Ali Yafid, Kepala Kankemenag Maros Muhammad, Bupati Kab. Maros Andi Syafril Chaidir Syam, serta berbagai tokoh agama dan masyarakat jema’ah Thareqat.

Menag juga menyampaikan bahwa dalam era informasi yang serba cepat ini, banyak informasi yang beredar di masyarakat, baik yang benar maupun yang menyesatkan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperdalam pengetahuan agama dan tidak mudah terpengaruh oleh provokasi dan ajaran yang tidak jelas sumbernya.

“Dalam era digital saat ini, gawai yang kita pegang saat ini jangan sampai menjadi media untuk menyesatkan dan jangan mau disesatkan”, tuturnya.

Menag menjelaskan bahwa orang yang menyebar kan ajaran-ajaran yang tidak benar dan provokasi itu termasuk dalam kategori fitnah. Menurut Menag, Fitnah adalah salah satu kegiatan yang tergolong dalam hal merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Jangan sampai kita menghancurkan orang dengan perkataan dan ketikan kita yang bisa menjadi fitnah itu, kalau mereka memang salah, mereka akan hancur dengan sendirinya”, pesan Menag. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel