Kunjungi Longwis Himreta Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kepala DKP Makssar Mahyudin Panen Sawi, Kangkung, Cabe dan Terong
																								
												
												
											Kitasulsel–Makassar–Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Mahyudin, S.STP., M.Ap., beserta jajarannya melakukan panen di Lorong Wisata Himreta Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea.
Kegiatan panen tersebut membuktikan bahwa lorong wisata yang ada di Kota Makassar betul-betul memberdayakan masyarakatnya terkhusus menciptakan kemandirian dan ketahanan pangan warga Kota Makassar.
Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar mengunjungi lorong wisata Himreta. Beberapa komuditi yang dihasilkan dari panen tersebut antara lain sawi, kangkung, cabe, dan terong. Hasil panen tersebut merupakan hasil dari budidaya kelompok wanita tani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Mahyuddin merasa sangat bersyukur dengan adanya kegiatan panen di lorong wisata menandakan apa yang telah diberikan ke KWT Himreta bisa dipergunakan dengan maksimal.
Tak sampai disitu KWT Himreta juga telah menghasilkan beberapa inovasi seperti membuat pupuk organik cair.
Dengan adanya kegiatan ini membuat semangat dalam pemberdayaan masyarakat, semangat kerjasama dan semangat gotong royong yang sangat besar. dan yang paling utama adalah kebersamaan membangun lorong wisata menjadi lebih baik kedepan.
Semua masyarakat di lorong wisata merasakan manfaatnya. Masyarakat bersyukur karena senantiasa mendapatkan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan. dan begitu pula penyuluh sering memberikan pendampingan bagaimana cara budidaya tanam pangan dengan baik. begitupun juga masyarakat sangat merasakan manfaat dari alat-alat yang diberikan oleh dinas. (*)
																	
																															Kementrian Agama RI
Menag dan Danantara Bahas Upaya Majukan Ekosistem Ekonomi Umat
														Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menerima kunjungan Pengurus Danantara di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Kedua pihak membahas strategi membangun ekosistem ekonomi umat yang berkelanjutan, memperkuat wakaf produktif, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan keagamaan.
Managing Director Danantara Bidang Stakeholders Management, Rohan Hafas menyampaikan sejumlah program dan rencana strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat, termasuk pemberdayaan aset wakaf, pengembangan jaringan usaha berbasis masjid, serta pelatihan tata kelola ekonomi syariah yang modern dan profesional.
“Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi yang memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan umat, terutama melalui wakaf produktif, inovasi sosial, serta kegiatan edukasi dan literasi ekonomi syariah,” ujar Rohan Hafas, Selasa (04/11/2025).
Rohan Hafas juga menyampaikan kesiapan membuka ruang bersama untuk koordinasi program dan berharap dapat bersinergi dalam pemanfaatan fasilitas publik di Istiqlal untuk agenda pembinaan dan edukasi.
Menag Nasaruddin Umar menyambut baik inisiatif Danantara dan menegaskan pentingnya penguatan tata kelola wakaf secara profesional, setara standar global. Menurutnya, potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan memerlukan manajemen yang modern dan transparan.
“Kita harus menyiapkan tata kelola yang kuat, termasuk sistem pengawasan dan governance agar lembaga wakaf kita benar-benar berdaya dan dipercaya publik,” tegas Menag.
Menag juga menyoroti pentingnya memperkuat ekosistem ekonomi umat melalui pemberdayaan pesantren dan lembaga pendidikan Islam, yang dinilai memiliki potensi besar dalam inovasi sosial dan pembangunan ekonomi keumatan.
“Sejumlah pesantren sudah menunjukkan model kemandirian ekonomi yang baik. Ini harus terus ditularkan, diperkuat, dan diperluas,” lanjutnya.
Selain itu, Menag menekankan pentingnya sinergi program lintas lembaga dan memastikan setiap inisiatif memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat dan memperkuat posisi umat dalam perekonomian nasional.
Di akhir pertemuan, Menag membuka ruang kolaborasi lanjutan dan meminta agar program Danantara disinergikan dengan agenda pembinaan ekonomi umat yang sedang dijalankan pemerintah, termasuk optimalisasi aset wakaf dan pengembangan literasi keuangan syariah.
“Kita perlu program yang terukur, akuntabel, dan memberi manfaat langsung. Dengan pendekatan yang tepat, saya yakin kontribusi kita untuk umat bisa semakin besar,” ujar Menag.(*)
- 
																	
										
																			2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
 - 
																	
										
																			Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
 - 
																	
										
																			1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
 - 
																	
										
																			2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
 - 
																	
										
																			3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
 - 
																	
										
																			3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
 - 
																	
										
																			2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
 - 
																	
										
																			1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
 








You must be logged in to post a comment Login