Connect with us

Sekdis DKP Makassar Hadiri Bazar UMKM Kecamatan Wajo

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Kecamatan Wajo menggelar bazar UMKM di Lorong Wisata Cemerlang di hadiri Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar Puspawati Hera, S.Sos., M.Si., Jumat (23/06/2023).

Puspawati mengatakan, bazar UMKM ini sejalan dengan upaya Pemkot Makassar meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di lorong-lorong atau Lorong Wisata (Longwis).

Gerakan literasi dan inklusi keuangan merupakan upaya kita menjadikan usaha kecil atau usaha rumahan dapat naik kelas yang otomatis membantu ekonomi keluarga.

Diharapkan ini memicu pelaku UMKM agar bangkit dalam usahanya. Tentunya ini menjadi ikhtiar untuk menyukseskan program Lorong Wisata yang dicanangkan oleh Bapak Wali Kota Makassar Ir, Moh Ramdan Pomanto, ujarnya.

Ia menambahkan, sudah banyak ibu rumah tangga yang selama ini aktif menjalankan usaha rumahan di berbagai lorong-lorong Kota Makassar. dapat mengakomodir dengan diberikan ruang untuk memasarkan produk UMKM-nya.

Puspawati Hera tidak lupa menyampaikan, terimakasih kepada Camat Hj. Hamna Faisal, beserta jajaran dan masyarakat Kecamatan Wajo, pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Munafri Siap Sambut Kunjungan Tim Ramboll Bahas Keberlanjutan Program Kota Layak Huni

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin rapat bersama sejumlah kepala dinas teknis dan Perwakilan Konsultan Lokal Ramboll di Balaikota, Senin (13/10/2025). Pertemuan tersebut membahas persiapan menyambut kunjungan tim konsultan international Ramboll di Kota Makassar.

Kunjungan yang dijadwalkan berlangsung 27-31 Oktober 2025 itu akan membahas evaluasi proyek sekaligus rencana keberlanjutan kerja sama pembangunan Makassar Livable City Plan (MLCP) Toolbox yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB) melalui program ASEAN Australia Smart Cities Trust Fund (AASCTF).

Dalam rapat tersebut, Munafri meminta seluruh kepala SKPD terkait untuk menelaah secara detail fungsi MLCP Toolbox yang telah berjalan di Pemerintah, sebelum tim Ramboll tiba. Menurutnya, sinkronisasi lintas dinas menjadi kunci agar program tersebut benar-benar relevan dengan prioritas pembangunan kota.

“Yang penting, semua disiapkan rapi sebelum tim Ramboll datang,” ujar Munafri.

Munafri juga mengingatkan agar hasil evaluasi dimanfaatkan untuk memastikan apakah kerja sama ini benar-benar memberi nilai tambah bagi pembangunan kota. Termasuk dapat terintegrasi dan mengakselerasi keberhasilan program-program prioritas Munafri-Aliyah.

“Kalau lanjut, tentu ada hal-hal yang kita inginkan agar lebih mudah meng-capture prioritas Makassar sebagai kota layak huni,” tambahnya.

Tenaga ahli lokal Ramboll Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan close project kerja sama Pemerintah Kota Makassar yang sudah berjalan sejak 2021.

Yuni menguraikan, agenda Ramboll di Makassar nanti mencakup workshop bersama enam dinas terkait, kunjungan lapangan, serta interview dengan Wali Kota untuk menilai sejauh mana MLCP Toolbox bermanfaat bagi Pemkot.

“Tujuan utama kunjungan ini untuk melihat apakah proyek yang sudah berjalan memberi manfaat nyata atau tidak, sekaligus menyusun Sustainment Plan atau rencana keberlanjutan. Karena itu, penting bagi dinas terkait menyiapkan masukan agar ke depan ada penyesuaian sesuai kebutuhan Pemerintah Kota Makassar,” jelasnya.

Selama empat hari di Makassar, Tim Ramboll akan mengkaji kelemahan dan kekuatan MLCP Toolbox sekaligus mendengarkan evaluasi langsung dari Pemkot Makassar.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel