Connect with us

DKP Makassar Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Jelang HBKN

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Ketahanan Pangan dalam mencukupi ketersediaan dan menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok, Rabu (21/06/2023).

Sehubungan dengan upaya Pemkot Makassar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mahyudin, S.STP., M.Ap., turun langsung memantau ketersediaan Bahan Pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Mahyudin mengatakan, pemantuan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan serta kestabilan harga bahan pokok dan barang lainnya di pasar tradisional dan swalayan Kota Makassar.

Potret : Kadis DKP Makassar Bersama Stakeholder Terkait Pantau Ketersediaan Pangan di Pasar dan Swalayan.

Lanjutnya, Bahan pokok merupakan dasar kebutuhan masyarakat, olehnya itu kami lakukan monitoring bahan pokok jelang lebaran Idul Adha 1444 Hijria untuk mengantisipasi kelangkaan di masyarakat.

Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat jelang HBKN, “kami lakukan pemantauan secara rutin serta harga bahan pokok, kami pastikan masih terpantau aman,” ujar Mahyudin Kadis DKP Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.