Connect with us

Mahyudin Kadis DKP Buka Forum OPD Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Bahas Usulan Hasil Musrenbang

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Dinas Ketahanan Pangan menggelar acara Forum OPD (Organisasi Perangkat Daerah), yang digelar di Aula Sipakalebbi kantor Walikota Makassar, dalam forum ini membahas terkait dengan usulan-usulan yang ada di kelurahan dan kecamatan di sinkronkan dengan kegiatan yang ada di Dinas Ketahanan Pangan (DKP) atau biasa di sebut Ketapan.

Kadis Ketahanan Pangan Mahyuddin S.STP., M.Ap., bersama Husni Ranreng, Perencana Madya pada Dinas Ketahanan Pangan Prov. Sulsel dan Tim Ahli Walikota, Anwar Amri, membuka Forum OPD hasil Musrenbang tingkat Kecamatan, Jumat (24/02/2023).

Sebagai Kadis Mahyudin mengatakan, Kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD, dan menindaklanjuti hasil Musrenbang tingkat kecamatan sebelum di bawah ke Musrenbang tingkat kota, ucapnya.

Lanjut Mahyudin menjelaskan,
Forum Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar bertujuan dalam rangka penyempurnaan Rancangan awal RKPD.

Kegiatan ini dihadiri oleh, Pejabat Fungsional Perencana Dinas Ketahanan Pangan Prov Sulsel, perwakilan LPM, perwakilan 15 Kecamatan, dan instansi terkait dengan kegiatan yang ada Dinas Ketahanan Pangan, imbuhnya.

Ditempat yang sama, Husni Ranreng memaparkan, untuk memantapkan Ketahanan Pangan fokus kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024, diarahkan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dengan kecukupan gizi rumah tangga/individu.

Program/kegiatan ini berfokus pada pilar ketersediaan melalui peningkatan produksi pangan, keterjangkauan melalui kelancaran distribusi dan pemanfaatan pangan melalui konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dikonsumsi dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan dan kearifan lokal, jelasnya.

Lanjut Husni, Program/kegiatan Ketahanan Pangan Kota Makassar akan disinkronkan dan bersinergi dengan kegiatan Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi dengan mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan.

Hasil dari pelaksanaan Forum Perangkat Daerah ini adalah berupa berita acara usulan-usulan dari Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan, keseluruhan usulan yang diterima akan dibahas pada internal Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

PDAM Makassar Lakukan Pengurasan IPA 3 Antang, Warga Manggala Diimbau Tampung Air

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar akan melakukan kegiatan pengurasan instalasi pengolahan air (treatment) yang berlokasi di Intake dan Instalasi IPA 3 Antang, pada 18–19 Juni 2025, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WITA.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemeliharaan rutin guna menjamin kualitas dan kelancaran distribusi air bersih ke pelanggan. Namun, selama proses pengurasan berlangsung, akan terjadi gangguan aliran air ke sejumlah wilayah terdampak.

Daerah yang terdampak antara lain:

–Perumahan Antang Blok 1–10

-Perumahan Dosen Unhas Antang

-Kompleks Angkatan Laut

-Jl. Amd Borong Jambu

-Kompleks Aspol Antang

-Kompleks D’IIma Dimension

-Kompleks Grand Aeropala

-Kompleks Pemda

-Jl. Nipa-Nipa

Sebagian besar wilayah Kecamatan Manggala

Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air (DKA) PDAM Kota Makassar, Rommy Arief Derianto, menjelaskan bahwa pengurasan ini merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas air dan memelihara sistem perpipaan.

“Lebih lanjut, kegiatan ini rutin kami lakukan sebagai bagian dari pemeliharaan sistem IPA dan distribusi. Dengan pengurasan ini, kami ingin memastikan air yang sampai ke pelanggan tetap bersih dan aman dikonsumsi,” ujar Rommy, Selasa (17/6/2025).

Diketahui, proses pengurasan biasanya memerlukan waktu cukup lama karena melibatkan pembersihan unit intake, sedimentasi, dan jaringan distribusi utama. Hal ini bisa memengaruhi tekanan air hingga penghentian sementara pasokan di wilayah terdampak.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan selama proses ini. Sebaiknya masyarakat yang tinggal di area terdampak menampung air secukupnya sebelum waktu pengerjaan dimulai,” sambung Rommy.

PDAM Makassar mengimbau pelanggan untuk tetap bersabar dan mengutamakan penggunaan air secara bijak selama masa gangguan berlangsung. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui layanan pelanggan resmi PDAM Makassar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel