Puspawati Hera Sekdis Ketapang Makassar Turut Hadir Dalam Sosper nomor 2 tahun 2016 Oleh Nunung Legislator Partai Gerindra
Kitasulsel–Makassar--Anggota Kota Makassar, Nunung Dasniar meminta Pemerintah Kota Makassar lebih transparansi dalam pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang terkumpul dari perusahaan di Kota Makassar, Selasa (31/01/2023).
Hal itu juga, kata Nunung, sebagai sikap keterbukaan kepada masyarakat untuk melaksanakan CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari perusahaan dalam proses pembangunan daerah.
Sebab, saat ini, Dewan CSR Pemerintah Kota Makassar terkesan bersikap masa bodoh dan malas bekerja, karena tidak adanya laporan yang masuk ke Legislatif soal aliran dana perusahaan yang terkumpul.
“Selama ini belum ada sama sekali laporan dari dewan CSR soal berapa jumlah dan dari mana saja dana perusahaan yang sudah terkumpul,” kata Nunung saat menggelar Sosialisasi Perda nomor 2 tahun 2016 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, di Hotel Grand Maleo Makassar.
Menurut Nunung, jika dana CSR yang dikumpulkan dan digunakan kepada peruntukannya, pasti bisa membuat wilayah atau kawasan tanpa rokok, pemanfaatan mobil dan motor sampah di setiap Kelurahan serta pemeliharaan lingkungan.
“Harusnya dana CSR bisa di publish agar masyarakat tahu aliran dana ini ke mana saja, kalau memang ini Dewan CSR tidak bisa bekerja mending diganti saja dengan yang mau bekerja,” tegas Legislator Partai Gerindra ini.
Karena itu, Nunung meminta agar Dewan CSR mesti memfokuskan upaya transportasi dana yang terkumpul untuk pembangunan kota Makassar kedepan, jangan melulu dibebankan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Di Makassar misalnya saja perusahaan transportasi online, gudang-gudang yang ada di Kima Daya. Kemana semua itu dana CSR? padahal dana CSR dalam setahun wajib 3 kali dikeluarkan dari perusahaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Puspawati Hera mengatakan, sebuah perusahaan yang ada di Kota Makassar punya tanggung jawab dalam memanfaatkan dana CSR kepada masyarakat.
“Jadi perusahaan yang ada harus memiliki CSR atau talangan dana untuk memenuhi keinginan memperbaiki lingkungan hidup di sekitar perusahaan dalam menciptakan sinergi masyarakat,” jelasnya.
Puspawati Hera Selaku Sekdis Ketapang mencontohkan, jika ada jalanan yang rusak tapi pemerintah belum bisa menjangkau anggaran tersebut, maka perusahaan bisa memberikan dana CSR untuk memahami fungsi lingkungan.
Senada, Staf Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Makassar, Muhammad Afdal mengatakan dalam sosialisasi Perda ini merupakan wujud dalam memfasilitasi anggota dewan untuk menyebarluaskan produk hukum yang telah dibentuk.
“Sekarang sudah mudah untuk mendapatkan berbagai produk hukum daerah yang ada. Bisa langsung ke website atau portal DPRD Kota Makassar, begitu juga profil lengkap para anggota dewan,” jelasnya.
Selain itu, kata Afdal, sekretariat DPRD Kota Makassar juga sudah banyak menghasilkan produk digital untuk lebih memudahkan masyarakat jika ingin mengajukan aduan dan aspirasi kepada wakilnya.
“Misalnya kalau anggota dewan kita melakukan reses atau kunjungan dapil, setiap aspirasi soal tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan bisa langsung disampaikan melalui aplikasi e-Ajamma dan e-Ro’tta,” pungkasnya.(**)
Satpol PP
Apel Pagi Satpol PP Kota Makassar Tekankan Profesionalisme dan Kedispilinan
Kitasulsel–Makassar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar kembali menggelar apel pagi rutin di Balai kota Makassar pada, Senin (25/11/2024).
Apel pagi yang berlangsung di halaman kantor Satpol PP Kota Makassar ini dihadiri oleh seluruh personel dan dipimpin langsung oleh Kabid Linmas Winardi.
Dalam kesempatan tersebut, Winardi menyampaikan beberapa arahan penting untuk meningkatkan kinerja serta menjaga semangat seluruh personel dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan masyarakat.
“bahwa kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kerja adalah kunci utama dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas yang diemban oleh Satpol PP,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa profesionalitas harus selalu menjadi prioritas dalam setiap tindakan yang dilakukan, baik saat penegakan aturan maupun dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Hal ini menjadi bagian dari komitmen Satpol PP Makassar untuk terus hadir sebagai pengayom masyarakat yang tegas, humanis, dan profesional.
“Sebagai bagian dari garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Makassar, kita semua harus memiliki dedikasi yang tinggi. Pelayanan kepada masyarakat harus dilaksanakan dengan sepenuh hati, tetapi tetap berpegang pada aturan yang ada,” ujar Winardi dalam arahannya.
Apel pagi ini juga menjadi momen evaluasi kinerja dan refleksi bagi seluruh anggota Satpol PP. Dengan semangat kebersamaan, seluruh personel diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Di akhir apel, Bapak Winardi mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login