Connect with us

Kunjungi Longwis Sydney, 254 Camat Perbatasan Se-Indonesia Kagumi Program Lorong Wisata

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar bersama Lurah Tello Baru & pejabat struktural menerima kunjungan 254 Camat Perbatasan se-Indonesia di Lorong Wisata Sydney, Kamis (13/7/2023) pagi.

Kunjungan rombongan Camat Perbatasan se Indonesia ini di inisiasi oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia dan dipimpin langsung oleh Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI Andi Muhammad Yusuf.

Diketahui Camat Perbatasan se-Indonesia yang mengunjungi Lorong Wisata ini terdiri 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

Di Lorong Wisata Sydney ini mereka melakukan studi banding terkait inovasi yang ada di Lorong Wisata Sydney Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakkukang.

Diantaranya berbagai komoditas pangan yang ada di Longwis Sydney seperti Padi Ladang, Pakcoy, Bawang, Cabai, Bayam Brazil hingga Ikan Nila dan Lobster Air Tawar.

Camat Panakkukang mengutarakan dengan adanya Lorong Wisata Sydney ini menjawab isu krisis ketahanan pangan.

“Dengan adanya longwis alhamdulillah merupakan penguatan ekonomi rakyat dan ketahanan pangan, kuncinya adalah membangun komitmen yang kuat antar pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Asdep Infrastruktur Pemerintahan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI Andi Muhammad Yusuf sangat meangpresiasi program Lorong Wisata yang di inisiasi oleh Pemerintah Kota Makassar di kepemimpinan Walikota Makassar Danny Pomanto & Wakil walikota Fatmawati Rusdi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel