Connect with us

Tutup Kejuaraan Softball Makassar Wali Kota Cup 2023, Danny Pomanto Siap Cetak Pemain Profesional

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Kejuaraan Softball Makassar Wali Kota Cup 2023 Tingkat Pelajar U-15 & U-18 yang diikuti 23 tim sejak 17 Oktober di Lapangan Softball Karebosi resmi ditutup, Minggu (22/10/2023) petang.

Tim Laston Dinas PU Makassar keluar sebagai juara I kategori U-18, dan SMPN 2 Makassar sebagai juara I untuk kategori U-15.

Tropi, medali dan uang pembinaan kepada tim juara diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang juga Ketua Perbasasi Sulawesi Selatan.

Danny Pomanto dalam arahannya merasa bangga karena lahir atlet-atlet berbakat sebagai penerus olahraga softball di Kota Makassar.

Menurutnya, softball merupakan olahraga keren dan cerdas sebab memerlukan kecepatan berpikir dalam mengambil sebuah tindakan.

“Yang bisa main softball itu hanya orang cerdas. Kalau telat berpikir pasti kena bola, kalau telat mikir pasti salah lempar dan salah pukul, kalau telat mikir bisa salah baca kode,” kata Danny Pomanto.

Ia berharap anak-anak muda berbakat di bidang olahraga softball tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa mengikuti kejuaraan di tingkat nasional bahkan Internasional.

Sehingga untuk mendukung hal itu, pihaknya akan mencetak batter (pemukul), pitcher (pelempar), dan cather (penangkap bola) yang berbakat dan bisa diperhitungkan di kancah dunia

“Saya akan cetak sebanyak mungkin, pelatihnya dari luar negeri supaya jadi pemain-pemain nasional bahkan internasional,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Sekda Lutim Dukung Peningkatan Produksi Jagung untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai upaya peningkatan produksi jagung mencapai target swasembada jagung 2025 untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, maka digelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan mendukung Produksi Jagung Kerjasama Polri, Selasa (12/08/2025), di Aula Sasana Praja Kantor Bupati.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H Bahri Suli didampingi Kepala Bagian SDM Polres Luwu Timur, AKP Martinus Wemben.

H. Bahri Suli menyampaikan, dengan adanya program kerjasama antara Polisi, Bulog dan Pemerintah Kab. Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan berdampak positif bagi pengembangan komoditas jagung di Luwu Timur.

“Saya juga berharap agar pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa ikut berperan aktif dalam program ini. Apalagi dengan adanya dukungan dari Perum Bulog untuk menyerap hasil panen dari petani dengan jaminan harga dari Pemerintah dalam artian tidak boleh ada hasil panen petani yang tidak terserap tanpa persyaratan yang memberatkan petani,” ujar Bahri Suli.

Lewat kesempatan ini, H. Bahri Suli menekankan kepada Penyuluh Pertanian agar mengawal dan mendampingi petani jagung dalam budidaya dan selalu berkoordinasi dengan Babinkantibmas atau Polsek setempat agar program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

“Olehnya itu, saya sangat berterima kasih dengan adanya program kerjasama antar Pemerintah, Polisi dan Bulog dalam produksi dan penyerapan hasil panen jagung. Saya juga berharap jika ada kendala-kendala di lapangan dapat di kordinasikan dengan baik,” tandas Sekda.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Luwu Timur, AKP. Martinus Wemben mengatakan bahwa, dalam mendukung ketahanan pangan meliputi jumlah desa 125, kelurahan 3, dan polisi penggerak 128 personil.

Program ini, kata AKP. Martinus, dibagi dua yang pertama program pemanfaatan proyektif meliputi lahan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) dan yang kedua pemanfaatan lahan produktif yang bukan PTPN.

“Lahan PTPN ini tidak bisa ditanami jagung, ada juga lahan yang PTPN dikuasai oleh masyarakat, kemudian ada juga lahan yang jika dibuka tapi membutuhkan lebih banyak biaya,” ujar Martinus Wembem.

Polres Luwu Timur telah membentuk 5 desa binaan yang disebut Desa Tangguh Pangan Bhayangkara dengan tujuan untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Luwu Timur, yaitu:

1. Desa Lumbewe, Kec. Burau

2. Desa Kertoraharjo, Kec. Tomoni Timur,

3. Desa Watang Panua, Kec. Angkona,

4. Desa Wanasari, Kec. Angkona,

5. Desa Puncak Indah, Kec. Malili.

Rakor dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid, Kepala Badan Statistik (BPS) Lutim, Muh. Harta Saham, dan Kepala Bulog Palopo, Hadir Alamsyah.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Staf Ahli, para Camat, para Kepala Desa, Penyuluh Pertanian dan para Petani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel