Connect with us

Hujan Mulai Turun di Hulu, Semua IPA PDAM Makassar Kembali Berproduksi

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kondisi kekeringan dan kekurangan air bersih akibat kekeringan di Kota Makassar berangsur membaik,Senin 6/11/2023.

Setelah kurang lebih 3 bulan tidak beroperasi yang mengakibatkan terhambatnya pasokan air bersih ke pelanggan, 3 Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perumda Air Minum Kota Makassar (PDAM) Makassar mulai beroperasi kembali.

3 instalasi tersebut yaitu IPA II Panaikang, IPA III Antang, dan IPA IV Maccini Sombala yang kembali beroperasi setelah hujan dan membuat air baku kembali cukup untuk diproduksi.

Plt. Direktur Teknik PDAM Makassar, Aiman Adnan mengkonfirmasi hal tersebut dan mengucap syukur karena pelayanan ke pelanggan akan dioptimalkan kembali.

Aiman mengatakan jika 3 IPA yang sebelumnya tidak berproduksi, mulai beroperasi kembali secara bertahap.

“Sebuah kesyukuran karena air baku sudah tersedia dan siap untuk diproduksi berkat hujan yang turun beberapa hari terakhir di sekitar wilayah sumber air baku kita,” ucap Aiman.

Namun Aiman juga menyampaikan bahwa produksi air akan dilakukan secara bertahap.

“Masuk tahap normalisasi, jadi tidak langsung full. Ini akan memakan waktu juga sampai akhirnya air bisa diterima oleh masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar, berharap agar hujan terus turun agar stok air baku kembali dalam keadaan lebih.

“Kita masih berharap hujan masih terus turun agar stok air baku kita cukup untuk beberapa waktu ke depan dan pelayanan ke masyarakat dapat optimal kembali,” tuturnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Tekankan Pentingnya Peran Guru Ibadah dalam Membimbing Umat

Published

on

Kitasulsel–MAROS Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa pemilihan guru ibadah yang tepat sangat krusial untuk membimbing umat dalam menjalankan ajaran agama dengan benar. Hal ini beliau sampaikan dalam Silaturahim Alim Ulama’ Thareqat Khalwatiyyah Samman.

“Dalam mencari guru ibadah, kita perlu memperhatikan sanad keilmuannya, apa yang diajarkannya, jangan hanya asal mengikuti”, ujarnya di Marusu, Maros, Sabtu(13/9/25).

Selain sebagai Menteri Agama, hadirnya Nasaruddin Umar juga sebagai salah satu Anreguruta (Maha Guru) yang dihormati di tanah Bugis.

Acara yang juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Sulsel Ali Yafid, Kepala Kankemenag Maros Muhammad, Bupati Kab. Maros Andi Syafril Chaidir Syam, serta berbagai tokoh agama dan masyarakat jema’ah Thareqat.

Menag juga menyampaikan bahwa dalam era informasi yang serba cepat ini, banyak informasi yang beredar di masyarakat, baik yang benar maupun yang menyesatkan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperdalam pengetahuan agama dan tidak mudah terpengaruh oleh provokasi dan ajaran yang tidak jelas sumbernya.

“Dalam era digital saat ini, gawai yang kita pegang saat ini jangan sampai menjadi media untuk menyesatkan dan jangan mau disesatkan”, tuturnya.

Menag menjelaskan bahwa orang yang menyebar kan ajaran-ajaran yang tidak benar dan provokasi itu termasuk dalam kategori fitnah. Menurut Menag, Fitnah adalah salah satu kegiatan yang tergolong dalam hal merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Jangan sampai kita menghancurkan orang dengan perkataan dan ketikan kita yang bisa menjadi fitnah itu, kalau mereka memang salah, mereka akan hancur dengan sendirinya”, pesan Menag. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel