Connect with us

Kecamatan Tamalanrea mengikuti Parade Karnaval Kebudayaan memperingati Hari Ulang Tahun ke-416 Kota Makassar di Centre Point of Indonesia

Published

1 tahun ago

on

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Kecamatan Tamalanrea mengikuti Parade Karnaval Kebudayaan memperingati Hari Ulang Tahun ke-416 Kota Makassar di Centre Point of Indonesia, Selasa (02/11/2023).

Camat Tamalanrea Andi Salman Baso bersama Ketua TP PKK Kecamatan Tamalanrea Herlinda Miranda serta Lurah se Kecamatan Tamalanrea memimpin jalannya Parade Karnaval Kebudayaan diikuti siswa siswi SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Tamalanrea serta tenaga pendukung Non ASN dilingkup Kecamatan Tamalanrea.

Peringatan HUT ke-416 Kota Makassar mengusung tema “The Next Gen For All”. Acara di Jembatan Toraja diawali dengan persembahan untuk Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi. Dilanjutkan dengan penampilan ratusan penari kolosal, penampilan drumband serta parade karnaval kebudayaan.

Karnaval budaya ini diikuti sedikitnya 51 OPD lingkup Pemkot Makassar, unsur masyarakat hingga pelajar dengan total peserta mencapai 7000 orang. Selain berbagai pertunjukkan, Peringatan HUT ke-416 Kota Makassar juga diisi dengan aksi dukungan untuk Palestina.

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengapresiasi seluruh unsur terkait yang telah bekerja maksimal dan berpartisipasi menyukseskan puncak peringatan HUT ke-416 Kota Makassar.

Puncak Peringatan HUT 416 Kota Makassar dihadiri PJ Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin serta PJ Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Jajaran Forkompimda Kota Makassar, Ketua RT/RW se Kota Makassar, serta masyarakat Kota Makassar.

Related Topics:
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

DPRD Makassar Soroti Krisis Lahan Pemakaman, Desak Tambahan TPU Baru

Published

1 jam ago

on

1 Januari 2025

By

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menyoroti krisis lahan pemakaman di wilayah Makassar.

Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah, menyampaikan bahwa kebutuhan akan lahan pemakaman baru menjadi hal mendesak untuk tahun 2025, mengingat kapasitas tempat pemakaman umum (TPU) yang ada telah mencapai batas maksimum.

“Tempat pemakaman umum (TPU) yang ada saat ini sudah penuh dan tidak mampu lagi menampung jenazah baru. Kami berharap Walikota terpilih segera melakukan perencanaan pengadaan lahan pemakaman baru melalui dinas terkait,” ujar Muchlis Misbah, Rabu (1/1/2025).

Muchlis menjelaskan, enam TPU yang ada saat ini, yaitu di Sudiang, Beroanging, Kampung Dadi, Panaikang (dua lokasi), dan Antang, telah hampir penuh. Kondisi ini, menurutnya, perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota, khususnya di bawah kepemimpinan Walikota yang baru.

Legislator dari Fraksi MULIA tersebut menegaskan bahwa penambahan lahan makam harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah kota demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap Walikota terpilih menjadikan pengadaan lahan pemakaman baru sebagai salah satu program prioritas yang segera direalisasikan demi kepentingan warga Kota Makassar,” tegas Muchlis.

Dengan krisis lahan pemakaman yang semakin mendesak, DPRD Makassar meminta pemerintah kota untuk segera mengambil langkah konkret agar kebutuhan warga dapat terpenuhi di masa mendatang. (*)

Continue Reading

Trending