Connect with us

Lakukan SMEP di Kecamatan Bontoala, Indira Yusuf Ismail Dorong Seluruh Kelurahan Berbenah

Published

on

Kitasulsel–Makassar— Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mendorong seluruh kelurahan di Kecamatan Bontoala untuk menjadikan ajang evaluasi Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) ini sebagai momentum berbenah.

Hal itu dilakukan Indira saat dirinya menyambangi Kecamatan Bontoala guna melakukan evaluasi SMEP tingkat kecamatan, terkait pelaporan administrasi dan implementasi dari 10 program pokok PKK di Kantor Kecamatan Bontoala, Jumat, (24/11/2023).

SMEP di Kecamatan Bontoala dihadiri oleh Camat, para lurah dari 12 kelurahan, serta Pengurus dan Kader TP PKK Kecamatan Bontoala.

Indira menuturkan, sebelumnya, pada Evaluasi SMEP tingkat kelurahan di Kecamatan Bontoala, Kelurahan Malimongan Baru meraih skor tertinggi dan berhasil maju mewakili Kecamatan Bontoala

Namun demikian, Indira meminta seluruh pejabat dan pengurus TP PKK Kelurahan lainnya agar tidak berhenti berbenah dan terus memperbaiki wilayah masing-masing.

“Jadi kalau kita tunjuk Malimongan baru sebagai juara, 11 kelurahan lainnya juga harus terus berbenah,” kata Indira.

Lanjut, Indira pun menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait program-program yang dijalankan.

Serta, edukasi kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan penataan lorong. Agar setiap pembenahan yang telah dilakukan tidak mengalami penurunan setelah evaluasi dihelat.

“Edukasi kepada masyarakat penting, sehingga setelah lomba tidak terjadi penurunan. Jadi harus ada perhatian dari Camat, Lurah, Ketua TP PKK Lurah dan Camat, harus selalu sama- sama mengevaluasi,” jelas Indira

Melalui kegiatan SMEP ini, Indira berharap seluruh wilayah di 15 kecamatan Kota Makassar dapat mengalami peningkatan dua kali tambah baik. Mulai dari administrasi hingga penataan lorong.

“Harapan saya sebagai ketua TP PKK Makassar, tentu kita mau semua wilayah bisa tertata dengan baik, semua pejabatnya bisa berhasil membawa masing-masing kecamatannya,” harapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Hadiri Jalan Sehat KPI, Sultan Rakib: TV-Radio Perekat Bangsa Bebas Hoax

Published

on

Kitasulsel–MAROS Komisi Penyiaran Informasi (KPI) Pusat bekerja sama dengan Pemkab Maros menggelar acara Jalan Sehat Forum Masyarakat Penyiaran se-Kabupaten Maros dengan tena “Penyiaran WujudkanInformasi Yang Bermanfaat”, Minggu 22 September 2024 di Lapangan Pallarikang area Card Free Day (CFD) Kantor Bupati Maros, di Maros.

Bupati Maros Chaidir Syam hadir langsung bersama Ketua KPi Pusat Ubaidillah dan sejumlah komisioner KPI pusat seperi Muhammad Asrul, dan hadir juga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel. Selain itu, hadir mewakili Pj Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, Plh Kadis Kominfo SP Sulsel Sultan Rakib.

Ribuan warga Maros ikut langsung jalan sehat tersebut keliling bersama Bupati Maros dan rombongannya. Sebelum melepas jalan sehat tersebut, Chaidir Syam menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya KPI dan Pemkab Maros mengampanyekan atau kembali menonton Televisi (TV) dan mendengarkan radio.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua KPI pusat Ubaidillah. Dia mengatakan sebagai lembaga publik, KPI memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap tayangan tangan melalui frekuensi publik dinseluruh tanah air di Indonesia.

Menurutnya, Dengan cara seperti ini kita bisa mengingatkan masyarakat akan pentingnya penyiaran dan menyampaikan masyarakat untuk menonton TV dan mendengarkan radio.

Sultan Rakib dari Pemprov Sulsel yang mewakili Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan mengatakan bahwa saat ini masyarakat sudah banyak terpapar dengan berita hoax sebagai dampak transformasi digital.

Masyarakat yang tadinya suka berada di depan layar 21 inci, kini masyarakat lebih banyak berada di layar 5 inci atau Hp. Kondisi ini, menyebabkan masyarakat banyak mengonsumsi berita tanpa verifikasi.

“Karena arus informasi saat ini begitu kencang sehingga informasi tidak terverifikasi. Sosial media mereka lebih percaya padahal disitulah hoax beredar. Olehnya itu ayo kembali nonton TV dan dengar radio. Karena radio dan tv itu perekat bangsa dan bebas hoax,” ujar Sultan Rakib.

Usai jalan sehat, Chaidir Syam, Sultan Rakib dan Ubaidillah menarik undian utama dan undian hiburan lainnya untuk para peserta jalan sehat di Maros. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.