Connect with us

Pelatihan 70 Jam Pelajaran Pemadam Kebakaran Makassar Tingkatkan Kesiapan Lapangan

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar dan Kementerian Dalam Negeri resmi gelar Pendidikan dan Pelatihan Pemadam Kebakaran Program 70 Jam Pelajaran (JP) yang berlangsung di Mako Damkar Makassar mulai Senin 4 – 10 Desember 2023.

Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hasanuddin membuka kegiatan ini saat apel pagi. Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan para pemadam kebakaran dalam menghadapi berbagai situasi darurat.

“Untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai. Untuk itulah pelatihan ini sangat penting untuk dilaksanakan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan sebanyak 84 peserta dilibatkan dalam program ini, yang mencakup materi-materi esensial seputar pengenalan peralatan kebakaran, penanggulangan kebakaran, evakuasi, formasi regu, taktik penyelamatan, dan materi lainnya.

“Dengan durasi program sepanjang 70 jam pelajaran atau satu minggu diharapkan para peserta dapat memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab sebagai pemadam kebakaran,” ucapnya.
Lanjutnya, pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, namun juga praktis dengan simulasi kebakaran di berbagai skenario. Hal ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada peserta sehingga mereka dapat lebih siap dan percaya diri ketika di lapangan.

Diharapkan keberhasilan program ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kapabilitas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar dalam menanggulangi dan mencegah kebakaran di kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.