Connect with us

Camat Biringkanaya Hadiri Tabligh Akbar, Wujudkan Pemilu Damai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Camat Biringkanaya, Benyamin B Turupadang menghadiri tabligh akbar yang diselenggarakan dengan tema “Mewujudkan Pemilu Damai.”

Acara tersebut dihadiri oleh puluhan warga masyarakat yang antusias mendengarkan pesan-pesan perdamaian dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pemilu.

Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, sebagai pembicara utama, memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kedamaian selama proses pemilihan umum.

Dalam sambutannya, Camat Benyamin B Turupadang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif penyelenggaraan tabligh akbar dengan fokus pada pemilu damai.

Beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan menghormati perbedaan pandangan dalam konteks politik.

Camat Biringkanaya juga mengajak seluruh peserta untuk aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa kampanye dan pemungutan suara.

Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar memberikan pemahaman agama yang menekankan pentingnya keadilan dan toleransi dalam kehidupan berbangsa.

Dalam konteks pemilu, Ustaz mengajak masyarakat untuk menjauhi segala bentuk provokasi dan mengedepankan dialog konstruktif sebagai sarana menyampaikan pendapat.

Pesan damai ini diharapkan dapat meresap dalam kesadaran warga Biringkanaya untuk menciptakan pemilu yang kondusif dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.