Connect with us

BPBD Makassar Tinjau Lokasi Carester di Sangkarrang

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Pembangunan Carester di wilayah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, semakin mendekati realisasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar dan Pemerintah Kecamatan Sangkarrang meninjau lokasi rencana pembangunan Carester bersama konsultan perencanaan di Pulau Barrang Caddi,20/07/2023.

“Tadi kita berkunjung melihat langsung lokasi pembangunan Carester di Barrang Caddi, lanjutan dari tinjauan sebelumnya. Kali ini lebih detail dan lebih teknis karena kita datang bersama konsultan perencanaannya,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad

Dia ingin Carester yang dibangun nantinya mampu mengakomodasi wilayah Kepulauan Sangkarrang. Sehingga upaya penanganan di saat-saat genting atau darurat bisa dilakukan segera mungkin.

“Jadi Carester ini nantinya diharapkan mampu menjangkau pulau-pulau lainnya. Sehingga ketika kondisi emergency bisa segera diatasi oleh personel kita,” ujarnya.

Carester Sangkarrang ini akan dilengkapi dengan kapal cepat bahkan jetski. Kata Achmad Hendra, menyesuaikan dengan medan yang merupakan perairan laut.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.