Connect with us

Aksi Heroik Danny Pomanto Turun Langsung ke Kanal Bersihkan Sampah, Antisipasi Banjir di Musim Penghujan

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengawali akhir pekannya dengan bersih-bersih kanal, Sabtu (9/12/2023) pagi.

Bikin takjub, Danny Pomanto bersama Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Lizardo Gumay turun langsung membersihkan sampah yang ada di sepanjang Kanal Andi Djemma.

Di jajaran pemerintah kota, Danny Pomanto didampingi Camat Mamajang Ari Fadli dan Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Drainase Dinas PU Makassar Nur Hidayat.

“Saya bersama pak Dandim dan teman-teman dari Brimob, seluruh Forkopimda, keluarga besar Kodim 1408 dan pemerintah kota mulai camat, lurah, dan masyarakat hari ini bersama-sama turun di kanal membersihkan sampah sebagai semangat kita untuk menjaga kebersihan dan semangat kita untuk Makassar bebas banjir,” kata Danny Pomanto disela-sela membersihkan Kanal Andi Djemma.

Aksi bersih-bersih ini merupakan inisiasi Kodim 1408/Makassar atas arahan Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso di bawah kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Karenanya itu, Danny Pomanto mengapresiasi aksi bersih-bersih sebagai bentuk kepedulian TNI AD berkolaborasi dengan Pemkot Makassar menjaga kebersihan kanal agar terbebas dari sampah.

“Kami bangga dengan pak Dandim dan semua keluarga besar Kodim 1408. Kami juga bangga dengan Pangdam yang membuat masyarakat terus bersemangat menjaga kotanya menjadi jauh lebih bersih, meningkatkan kesadaran kebersihannya, dan Insya Allah menjadi Kota Terbaik di Indonesia,” tuturnya.

Danny Pomanto berharap aksi bersih-bersih ini bersama seluruh TNI/Polri, Pemkot Makassar mulai dari Camat, Lurah, Satgas Kebersihan dan seluruh masyarakat menjadi awal dari gerakan untuk menjaga Indonesia dari banjir dan sampah dengan mengandalkan kekompakan, khususnya di Makassar.

“Insya Allah ini menjadi awal dari gerakan kita, kebersamaan kita dan kekompakan kita, untuk menjaga Indonesia dari banjir dan sampah dengan mengandalkan kekompakan, khususnya di Makassar,” ujarnya.

Apalagi saat ini, lanjut Danny Pomanto sudah memasuki musim penghujan. Sehingga ia ingin memastikan kanal dan drainase betul-betul berfungsi 100%.

“Maka dengan itu tugas kita ada dua. Pertama dengan kesadaran yang tinggi bagaimana agar sampah-sampah kita bersihkan bersama-sama. Kedua, mari kita menegur kepada siapa saja yang membuang sampah sembarang tempat,” ucapnya.

Sementara, Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Lizardo Gumay mengatakan aksi bersih-bersih ini melibatkan 2.000 orang untuk membersihkan kanal di beberapa titik di Kota Makassar.

“Kita harapkan dengan awal ini sesuai dengan perintah bapak KSAD melalui Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso untuk Makassar bebas banjir untuk Indonesia,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.