Connect with us

Plt Camat Bontoala Bersama Kapolsek ikuti Silaturahmi dan Deklarasi Pilkada Damai Tingkat Kelurahan

Published

on

kitasulsel–Makassar–Plt Camat Bontoala Aswin Kartapati bersama kaplsek bontoala serta penyelenggra pemilu hadiri silaturahmi pilkada damai tahun 2024 tingkat kelurahan, Rabu 29/11/2023.

silaturahmi dan Deklarasi damai pilkada 2023 di laksanakan serentak di seluruh kecamatan sekota makassar dan dilanjutkan silaturahmi tingkat kelurahan.

Deklarasi damai pilkada 2024 dihari pertama di laksanakan di dua titik di kecamatan bontoala yakni kelurahan Bunga Ejaya dan Kelurahan Layang.

Plt Camat Bontoala Aswin Kartapati dalam sambutannya dihadapan tokoh Masyarakat mengatakan bahwa pilkada ini adalah bentuk kemajemukan dalam berdemokrasi jadi pelaksanaannya juga harus berjalan dengan damai .

“Dalam momentum pilkada,pilihan masing2 individu pasti berbeda,soal berbeda pilihan ini hal yang wajar dan patut untuk saling  menghargai perbedaan,silahkan berdemokrasi dengan penuh suka cita,jangan ada Blackcampain yang bisa memecah belah persaudaraan,laporkan pada panwaslu jika ada indikasi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu,itu harapan kita semua ,tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel