Connect with us

Resmikan Posko Pemenangan, Rudianto Lallo Konsolidasi Relawan Wilayah Utara Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Calon anggota DPR RI nomor urut 2 dari Partai NasDem, Rudianto Lallo, kembali meresmikan posko pemenangan Anak Rakyat. Kali ini, posko yaang diresmikan terletak di Jalan Teuku Umar Raya, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Ahad (24/12/2023).

Posko ini selanjutnya akan menjadi pusat konsolidasi dan aktivitas pemenangan Anak Rakyat untuk wilayah Utara Kota Makassar.

Penanggungjawab posko pemenangan Anak Rakyat untuk wilayah Utara Kota Makassar, Ruslan, menyebutkan peresmian posko pemenangan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan jaringan pemenangan Anak Rakyat di wilayah Utara Kota Makassar.

“Hari ini, kita membangun komitmen bersama untuk mengantarkan Anak Rakyat, Bapak Rudianto Lallo untuk duduk di DPR RI,” kata Ruslan yang diaminkan oleh sejumlah tokoh masyarakat yang hadir.

Peresmian posko pemenangan Anak Rakyat untuk wilayah Utara Kota Makassar ini dihadiri oleh ratusan relawan dari beberapa kecamatan di daerah Utara Kota Makassar selain Kecamatan Tallo, seperti relawan Kecamatan Sangkarrang, Bontoala, Wajo dan Ujung Pandang.

Sementara itu, Rudianto Lallo yang juga Ketua DPRD Makassar menegaskan, Kecamatan Tallo khususnya dan wilayah Utara Kota Makassar umumnya merupakan rumah dan tempat dia berasal.

Dia menegaskan hadirnya posko pemenangan di Kecamatan Tallo ini membuat dirinya optimistis meraih hasil positif pada Pileg 2024 mendatang, terutama di beberapa kecamatan yang mencakup wikayah Utara Kota Makassar.

Pada kesempatan itu, dia turut menyampaikan terima kasih pada seluruh tim relawan dan tim kerja pemenangan Anak Rakyat daerah Kecamatan Tallo dan sekitarnya yang bekerja melalukan sosialisasi untuk kemenangan Anak Rakyat.

“Janganki berjauhan, jaga semangat. Perjalanan menuju Pileg 2024 semakin dekat. Dengan kehadiranta semua, saya optimistis meraih hasil positif di Pileg 2024 mendatang,” kata Rudianto Lallo yang disambut aplaus oleh ratusan relawan Anak Rakyat yang hadir. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.

“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.

Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.

Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).

Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.

“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.

Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.

“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel