Connect with us

Masa Purna Bakti Sekda Kota Makassar, Danny Pomanto: Sulit Temukan Pengganti Sepadan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muh. Ansar, yang beberapa hari lagi memasuki masa purna baktinya.

Pernyataan tersebut disampaikan Danny Pomanto dalam acara Family Gathering Pemerintah Kota Makassar di Tokka Tena Rata, Minggu (24/12/2023) pagi.

Dalam sambutannya, Danny Pomanto menjelaskan bahwa Ansar bukan hanya seorang birokrat yang menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi juga menjadi sosok yang memberikan kontribusi luar biasa dalam mengemban tanggung jawabnya.

“Kita mendapat tantangan salah satunya pak Sekda tinggal menghitung hari masuk masa purna bakti, Insya Allah husnul khatimah dalam artian berakhir dalam tugas dengan baik. Walau berat, tapi kita harus semangat untuk sama-sama,” ucapnya.

Danny pun mengaku kesulitan dalam menemukan pengganti yang sepadan dengan Muh. Ansar. Ia mengakui bahwa dedikasi, integritas, dan kinerja Ansar sulit untuk disaingi.

“Sosok pak Sekda sosok yang luar biasa, beliau sangat mengerti pekerjaan teknis, buktinya saya sulit sekali mencari Sekda yang menggantikan beliau karena begitu komplitnya kemampuan beliau dalam pengelolaan kesekretariatan di Pemerintah Kota Makassar,” ucapnya.

Sejalan dengan itu, Muh. Ansar menerima apresiasi tersebut dengan penuh rasa syukur dan rendah hati menyampaikan terima kasih kepada Danny Pomanto yang dinilainya berhasil menjadi sosok pemimpin yang selalu memberikan arahan kepada jajaran Pemkot termasuk dirinya.

“Saat saya jadi Kepala Dinas PU, saya selalu diberikan arahan oleh pak Wali, dalam hati saya selalu heran dengan ide-ide beliau, tetapi saya jalankan arahannya. Setelah jadi, saya baru paham bahwa gunanya seperti itu. Jadi memang kerja pak Wali berpikir secara sistematik,” ucapnya

Di samping itu, ia menyatakan bahwa perannya sebagai Sekda bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan untuk melayani masyarakat dan mendukung visi dan misi Danny Pomanto bersama Pemkot Makassar dalam membangun Kota Makassar.

Ia berharap agar ke depannya Pemerintah Kota Makassar terus berkembang dan mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Pada acara yang penuh kehangatan ini, tidak hanya Wali Kota Danny yang menyampaikan apresiasi. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut memberikan penghargaan dan cendramata kepada Muh. Ansar sebagai bentuk terima kasih atas dedikasinya yang luar biasa.

Ansar, yang telah menjabat sebagai Sekda Kota Makassar sejak tahun 2019, mengakhiri masa jabatannya pada bulan Desember 2023. Pada momen ini, tergambar jelas bahwa kepergian Ansar meninggalkan jejak prestasi yang patut diapresiasi.

Hingga akhir acara, tergambar bahwa momen menyambut masa purna bakti Muh. Ansar tidak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga sebagai momentum refleksi atas perjalanan panjangnya dalam melayani dan memajukan Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.

“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.

Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.

Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).

Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.

“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.

Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.

“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel