Connect with us

Danny Pomanto Tunjuk Firman Pagarra Pj Sekda Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menerima Surat Keputusan pengangkatan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.

Firman Pagarra menerima SK tersebut pagi ini di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kamis (4/1/2023).

SK diberikan langsung oleh Pj Sekretaris Provinsi Sulsel Muh Arsjad didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele.

Sementara Firman Hamid Pagarra didampingi kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD) Makassar Akhmad Namsum.

Dalam foto yang diterima Tribun-Timut, Firman menggunakan batik berwarna merah.

Sebelumnya Danny Pomanto menujuk Asisten 1 Pemkot Sekretariat Daerah Makassar Muhammad Yasir sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.

Muhammad Yasir menggantikan M Ansar yang memasuki masa purnabakti alias pensiun.

M Ansar Pensiun tepat pada 31 Desember 2023 dan tak lagi berkantor mulai 2 Januari 

Dalam Refleksi Akhir Tahun Pemkot Makassar 27 Desember lalu, Danny Pomanto memberi bocoran terkait pejabat pengganti M Ansar sebagai Sekda.

Pj Sekda yang akan ditunjuk merupakan salah satu dari lima pejabat terbaik versi Danny Pomanto.

Adapun lima pejabat terbaik yang diumumkan waktu itu ialah Kepala Inspektorat, Andi Asma Zulistia Ekayanti, Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem, Kepala Badan Pendapatan Daerah Firman Hamid Pagarra.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Nielma Palamba.

Hanya saja, dari sinyal yang diberikan Danny Pomanto, Pj Sekda berjenis kelamin laki-lakilaki-laki dan berkumis.

Artinya, Kepala Inspektorat, Andi Asma Zulistia Ekayanti, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Nielma Palamba tak lagi masuk radar.

Tersisa tiga nama, yakni Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem, Kepala Badan Pendapatan Daerah Firman Hamid Pagarra dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin.

Hanya saja, dari tiga nama di atas, figur yang menguat adalah Firman Pagarra dan Muhammad Roem.

Kedua pejabat ini sangat dekat dengan Danny Pomanto, keduanya kerap mendampingi Danny untuk urusan-urusan penting dan genting, termasuk urusan kebijakan di Pemkot Makassar.

Dengan keputusan yang ada sekarang ini, Danny mempercayai Firman Hamid Pagarra untuk menduduki kursi Sekda Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel