Connect with us

Pimpin Rapat Koordinasi,Camat Ujung Pandang:Tahun 2024 Peningkatan Kinerja Dan Pelayanan Ke Masyarakat Harus Lebih Maksimal

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri lebih menekankan peningkatan pelayanan kepada Masyarakat, baik di Kelurahan maupun di tingkat Kecamatan

 

Hal itu disampaikan Syahrial saat memimpin Rapat Koordinasi yang dihadiri Sekcam, para Lurah dan pejabat struktural Kecamatan Ujung Pandang. Kamis 04/01/2023

“Tahun 2024 ini kita harus lebih meningkatkan kinerja kita, terutama pelayan ke masyarakat harus lebih maksimal,” tutur Syahrial

 

Selain peningkatan pelayanan ke masyarakat, Syahrial juga meminta kepada Lurah agar melakukan sentuh hati kemasyarakat, dengan cara selalu berkunjung di wilayahnya agar dapat terjalin kolaborasi yang baik dengan warga

 

Menurut Syahrial gerakan sentuh hati merupakan langkah yang positif untuk mengambil hati masyarakat, agar bisa tercipta kekompakan dan sinergitas dalam menyukseskan program pemerintah

 

“Program tidak akan bisa berjalan dengan baik, jika tanpa ada dukungan dari masyarakat. Maka dari itu libatkan mereka, ajak mereka berkolaborasi dalam suksesnya program di Kecamatan Ujung Pandang,”tutur Syarial

 

Selanjutnya dalam Rakor tersebut, Syahrial mengingatkan kepada Lurah agar memperhatikan kebersihan wilayah, terutama kebersihan drainase, agar tidak terjadi genangan di musim penghujan.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel