Connect with us

Bangun Sinergitas Plt Kadis Ketapang Alamsyah Sahabuddin Pimpin Rakor

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dr. Alamsyah Sahabuddin, S.STP, M.Si, yang baru saja ditunjuk sebagai Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, mengambil inisiatif dengan memimpin rapat koordinasi pada hari pertama tugasnya di kantor DKP, Senin (08/01/2024).

Rapat tersebut, dihadiri oleh para pejabat struktural, bertujuan utama untuk meningkatkan koordinasi antar bidang dan bagian di dalam dinas tersebut.

Rapat koordinasi ini menjadi wadah bagi Plt. Kepala Dinas dan jajaran struktural untuk membahas strategi yang efektif guna memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas DKP.
Dr. Alamsyah Sahabuddin menekankan pentingnya terjalinnya kerjasama yang baik di antara semua elemen di bawah kepemimpinannya.

Sebagai tindak lanjut, rapat membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kinerja DKP dalam mencapai tujuan ketahanan pangan Kota Makassar. Upaya tersebut melibatkan peningkatan koordinasi antarbidang dan bagian, serta optimalisasi sumber daya yang dimiliki oleh dinas tersebut.

Komitmen Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dalam memimpin rapat koordinasi ini menggambarkan upayanya dalam membangun fondasi yang kokoh untuk dinas yang dipimpinnya.

Semua pihak optimis bahwa sinergi yang tercipta di dalam rapat tersebut akan membawa perubahan positif dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kota Makassar.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel