Connect with us

Danny Instruksikan SKPD Manfaatkan Jejaring Wujudkan Pemilu Damai di Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengarahkan seluruh SKPD agar bersama-sama mewujudkan Kota Makassar sebagai kota terbaik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Saya mau Makassar jadi kota terbaik penyelenggaraan Pemilu damai. Jadi jejaring SKPD aktif kampanyekan Pemilu damai sampai ke TPS,” kata Ramdhan Pomanto saat memimpin Apel Pagi lingkup Pemerintah Kota Makassar di Halaman Kantor Balai Kota, Senin, (8/01/2024).

Ia memisalkan, pendidikan yang memiliki jaringan guru dan keluarganya harus aktif mengampanyekan Pemilu damai hingga ke TPS.

Begitu pun dengan jejaring lainnya, seperti kesehatan, tenaga kerja, pertanian dan SKPD lainnya.

Danny Pomanto sapaan akrabnya menekankan keaktifan menyampaikan Pemilu damai diteruskan kepada siapa saja apapun pilihan mereka.

Selain itu, dia ingin 2024 menjadi puncak prestasi dan kejayaan Pemkot Makassar. Bahwa bukan hanya perihal penghargaan tetapi berhasil mencapai PAD sehingga berimbas pada insentif-insentif ke RT/RW, TPP, hingga ke Laskar Pelangi.

Olehnya itu semua bergantung dengan sistem dan organisasi yang dibangun. Makanya perlu kerja sama, kolaborasi, disiplin, inisiatif dan koordinasi.

“Semua yang dilakukan ini semata untuk Kota Makassar. Danny Pomanto pasti berakhir tetapi saya mau meninggalkan organisasi yang kuat,” ucapnya.

Dari situ akan menghasilkan birokrasi yang profesional dan bersih. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel