Connect with us

Walikota Makassar Silaturahmi dengan Ketua LPM, PJ RT/RW dan Dewan Lorong Se Kecamatan Biringkanaya

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menggelar silaturahmi bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua Pengurus Juru Rumah Tangga (PJ RT), Ketua Pengurus Jalan Raya (PJ RW), dan Dewan Lorong di New Davest Jl Parumpa Kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya.

Acara ini turut dihadiri oleh Tripika Kecamatan Biringkanaya, menunjukkan komitmen pemerintah setempat untuk terus membangun kerjasama yang baik dengan masyarakat.

Walikota, dalam sambutannya, mengingatkan hadirin terkait situasi cuaca ekstrem di Kota Makassar. Ia mendorong warga untuk tetap waspada dan berkomunikasi aktif dengan pihak berwenang jika diperlukan.

Selain itu, Walikota menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, terutama dalam menghadapi pemilu. Meskipun berbeda pilihan, ia menekankan perlunya tetap rukun dan saling menjaga kebersamaan.

Dalam rangkaian acara, Walikota juga menyampaikan apresiasi atas peran Pimpinan Lingkungan, PJ RT, PJ RW, dan Dewan Lorong dalam menjaga kebersihan dan keamanan di masing-masing lorong.

Ia mendorong mereka untuk terus mendukung program-program pemerintah dan menjalankannya dengan kekompakan. Walikota berharap agar kerjasama yang baik ini dapat memotivasi peningkatan insentif bagi mereka di masa depan.

Dalam penutupan acara, Walikota menyampaikan harapannya agar Pimpinan Lingkungan dan Dewan Lorong terus menjaga momentum kekompakan.
Dengan menjalankan program pemerintah secara efektif, diharapkan kesejahteraan masyarakat setempat dapat meningkat. Keseluruhan acara silaturahmi ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun Makassar yang lebih baik dan harmonis.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel