Makassar Waterfront City Festival Segera Dilaunching, PJ Sekda Apresiasi Kinerja Dispar Makassar

Kitasulsel—Makassar—PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengapresiasi kerja-kerja dari Dinas Pariwisata Kota Makassar.
Hal itu diungkapkan saat membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah yang digelar Dinas Pariwisata, di Hotel Hyatt Place Sudirman 31, Senin (19/2/2024).

Dinas Pariwisata dinilai sebagai salah satu dinas yang membawa Kota Makassar menjadi lebih terkenal di mata dunia. Dengan ciri khas yang dikemas secara epik dan mudah diingat bagi setiap orang yang mendengarnya.
Salah satunya Makassar Kota Makan enak yang telah dilaunching pada Rakorsus 2023 lalu.

“Makassar terkenal dengan kulinernya. Dinas Pariwisata mampu mengemasnya dengan baik dan membawa tagline kota Makan enak menjadi sangat familiar di mata wisatawan. Kalau sebut makassar pasti ingat Kota Makan Enak,” ucapnya.
Tak hanya Kota Makan Enak, Firman juga mengungkapkan sebentar lagi Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata akan melaunching tambahan tagline baru yakni Makassar Waterfront City Festival atau disebut dengan Makassar Kota Festival tepian air.
Tagline baru tersebut akan dilaunching pada Rakorsus yang dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2024 mendatang.
Kata Firman ini menjadi salah satu langkah untuk lebih memajukan Kota Makassar dalam hal pariwisata.
“Kita tahu pariwisata ini salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi Makassar. Kota Festival Tepian air ini sudah dikonsep. Jadi nanti di dekat tugu MNEK CPI akan dibuka tempat tujuan wisata baru tentunya Makassar Kota Makan Enak dan Kota Festival Tepian Air ini akan berkolaborasi menggaet wisatawan,” jelas Firman.
Karenanya, Firman berharap melalui Forum Perangkat Daerah ini, bisa membahas optimalisasi program-program yang sejalan dengan visi misi Pemkot Makassar dalam memajukan sektor pariwisata kedepannya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem menambahkan dalam forum perangkat daerah ini pihaknya akan mendiskusikan masukan dari hasil Musrenbang sebelumnya.
“Dari DPRD itu usulan programnya ada 5 usulan. Dan dari masyarakat itu ada enam usulan yang akan kami diskusikan dan fixkan untuk program RKPD 2025,” pungkasnya. (*)

Pemkot Makassar
Arahan Tegas Wali Kota: Jajaran Pemkot Diminta Jaga Ketertiban Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan arahan tegas sekaligus seruan proaktif kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk memastikan kondusivitas wilayah tetap terjaga.
Pesan tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Senin (15/9/2025). Ia mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk tetap menjaga kondusivitas di setiap wilayah, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara di tengah dinamika aktivitas perkotaan.

“Kondisi Kota Makassar hari ini, alhamdulillah, sudah relatif kondusif. Mari sama-sama terus menjaga agar tetap aman dan damai,” seruan Appi.
“Ini sangat berbeda dengan situasi sebelumnya yang sempat menegangkan dan bahkan memunculkan tragedi pada 29 Agustus lalu,” tambha dia.

Dalam arahannya, Munafri menegaskan bahwa situasi Makassar saat ini relatif kondusif dibanding beberapa waktu sebelumnya. Dia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak lengah terhadap potensi gangguan keamanan.
Menurutnya, masih adanya gejolak sosial di beberapa titik yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat.
Karena itu, ia meminta pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan lebih peka dan aktif membangun komunikasi lintas sektor.
Orang nomor satu Kota Makassar itu, sangat berharap pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan, lebih peka serta aktif membangun komunikasi lintas sektor.
“Tentu para SKPD, camat dan lurah di wilayah masing-masing. Libatkan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, maupun tokoh agama, agar tercipta upaya bersama menjaga lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” imbuh politisi Golkar itu.
Munafri juga menekankan pentingnya koordinasi dan langkah terpadu antara Balai Kota dan pemerintah di tingkat wilayah. Seluruh kebijakan harus berjalan menyeluruh, bukan parsial.
“Kita di Balai Kota bersama seluruh ASN akan memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah. Tidak boleh ada kegiatan yang berjalan sendiri-sendiri, semuanya harus satu kebijakan Pemerintah Kota Makassar,” jelasnya.
Menurutnya, komunikasi yang intensif akan mencegah terjadinya missing link dalam pelayanan masyarakat. Semua pihak harus mendapat porsi komunikasi yang sama, sehingga informasi dan kebijakan pemerintah tersampaikan secara utuh dan seragam.
Selain keamanan, Munafri menyoroti etika aparatur pemerintah. Ia mengingatkan camat, lurah, dan seluruh pejabat agar menjaga sikap dan penyampaian kepada masyarakat.
“Cara kita berinteraksi mencerminkan wajah pemerintah. Walaupun hanya dilakukan oleh oknum, citra yang melekat di masyarakat tetap kepada institusi pemerintah,” tukasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login