Connect with us

Bappeda Makassar Gelar Forum Konsultsi RKPD, Danny: Program Longwis Menarik Perhatian National Science Foundation AS

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar Senin (19/02/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Makassar , PJ Sekda Kota Makassar, Tim Ahli Walikota, Dirut Perumda, Beberapa Kepala Dinas, Camat, LPM dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutan Walikota Makassar Danny Pomanto membuka acara tersebut menyampaikan bahwa longwis yang dilaksanakan secara kolektif dan aktif oleh warga di lorong menarik perhatian National Science Foundation AS untuk meneliti lebih jauh.

“Kohesifitas sosial yang dilahirkan melalui beragam program Pemkot Makassar juga dilirik Queen Mathilda of Belgium saat Brussel Urban Summit Kesehatan mental di sebut-sebut dapat ditangkal melalui interaksi antar warga,” kata Danny.

Tidak hanya dihadiri oleh Walikota, forum ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Syahruddin, S.Sos., M.Adm.Pemb, serta para kepala SKPD lainnya yang memiliki peran penting dalam penyusunan RKPD Kota Makassar tahun 2025.

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan Kota0 Makassar.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel