BPTD Dukung Co’mo Jadi Feeder di Tiap Kecamatan

Kitasulsel—Makassar—Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel, Bahar Latief, mendukung transportasi publik listrik dan ramah lingkungan Commuter Metromoda (Co’mo) menjadi feeder di tiap-tiap kecamatan.
Co’mo yang merupakan inisiasi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, rencananya siap kembali dipamerkan di Rakorsus Pemkot Makassar mendatang.

“Co’mo sebagai feeder itu kami setuju. Karena memudahkan akses antara daerah satu dengan lainnya terutama dalam hal pariwisata,” kata Bahar usai mengunjungi kediaman wali kota, Selasa (20/2/2024).
Ia menuturkan, langkah itu sudah menjadi perhatiannya. Apalagi, menunjang destinasi wisata darat, laut yang pasti akan berefek positif.

Pihaknya mengaku, silaturahmi singkat ini demi mewujudkan transportasi yang berkeselamatan, nyaman dan menunjang pariwisata di Makassar.
Beberapa program yang siap dilaksanakan tahun ini, ialah pembangunan Fasilitas Keseaskes, rambu, keselamatan lalu lintas, dan adanya pembangunan pelabuhan yang menunjang pariwisata di Makassar.
Danny Pomanto mengungkapkan, timnya sedang mempersiapkan Co’mo dengan mesin dan desain yang lebih baik dari sebelumnya.
Rencananya, ia akan pamerkan itu pada rakorsus mendatang.
“Saya perintahkan 15 unit produksi untuk masing-masing 15 kecamatan di Makassar,” kata Danny.
Jumlah itu ditarget rampung hingga akhir tahun. Dan, uniknya baterai Co’mo sudah menggunakan sumber dua panel surya, sehingga mampu mengisi daya secara mandiri tanpa listrik PLN.
Co’mo berfungsi sebagai feeder, mengkoneksikan dengan Teman Bus juga di Lorong Wisata. (***)

Provinsi Sulawesi Selatan
Wagub Sulsel Terima Audiensi ICMI Muda Bahas Kolaborasi Pendidikan dan Kepemudaan

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi Majelis Pimpinan Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Senin, 15 September 2025.
Pertemuan berlangsung hangat, membahas peluang sinergi antara Pemprov Sulsel dan ICMI Muda Sulsel dalam bidang pendidikan, kepemudaan, serta penguatan karakter generasi muda di era digital.

Fatmawati menyampaikan apresiasi atas kontribusi ICMI Muda dalam memajukan pemikiran umat dan bangsa. Menegaskan bahwa program pembangunan tidak bisa dijalankan pemerintah sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai organisasi, termasuk ICMI Muda.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu. Saya didampingi Pak Karo Kesra, kita bisa koordinasi apa saja yang bisa dikolaborasikan. Pemerintah dengan segala program tidak bisa berjalan sendiri tanpa bergandengan tangan,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama menjadi penting dalam menjaga nilai keindonesiaan, memperkuat pendidikan, serta melindungi generasi muda di era digital.
“Kita ingin dukungan di bidang keindonesiaan dan pendidikan, bukan hanya soal kualitas SDM, tapi juga bagaimana melindungi anak-anak kita di era digitalisasi,” kata Fatmawati.
Fatmawati menegaskan, ICMI Sulsel memiliki posisi strategis sebagai pionir organisasi kepemudaan yang mampu ikut mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter.
“Kami berharap ICMI Sulsel bisa menjadi pionir organisasi kepemudaan yang ikut mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter,” tutur Fatmawati.
Selain itu, pemerintah provinsi terbuka untuk bersinergi dengan ICMI dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu dan moral di berbagai bidang.
“Kami butuh ide, inovasi, dan energi kaum muda cendekiawan dalam menghadapi tantangan seperti transformasi digital, ketahanan pangan, dan isu lingkungan,” ujar Fatmawati.
Sementara itu, Ketua Umum ICMI Muda Sulsel, Muhammad Tang, menyampaikan rasa syukur atas sambutan yang diberikan.
“Alhamdulillah kami diterima dengan hangat oleh Bu Wagub, dengan suasana kekeluargaan yang kental. Kami bersyukur bisa bersilaturahmi dengan pemerintah Sulawesi Selatan melalui Ibu Wagub,” ucapnya.
ICMI Muda Sulsel, tambahnya, berkomitmen mengedepankan empat pilar utama: keindonesiaan, keislaman, kecendekiawanan, dan kepemudaan.
“Ini menjadi momentum untuk mengenalkan ICMI Muda sebagai organisasi yang bergerak di empat pilar tersebut,” jelasnya.
Kolaborasi Pemprov Sulsel dengan ICMI Muda membuka ruang sinergi pendidikan, kepemudaan, serta penguatan moral generasi muda. Keterlibatan organisasi cendekiawan dalam isu strategis seperti digitalisasi, ketahanan pangan, dan lingkungan memberi nilai tambah dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu.
Bagi Pemprov Sulsel, kerja sama ini akan memperkaya basis ide dan inovasi, sehingga kebijakan pembangunan lebih partisipatif dan berakar pada aspirasi generasi muda. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login