Connect with us

Dispar Makassar Hadirkan Green Destination pada Rakorsus 2024

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk memberikan paparan program pada Rakorsus Pemkot Makassar 2024. Khusus Dinas Pariwisata (Dispar), konsep yang diusung yakni Green Destination.

Program tersebut dijelaskan Kadispar Kota Makassar, Muhammad Roem di Hotel Four Point by Sheraton pada Senin, 26 Februari 2024.

Mengusung tema “Makassar Lowns Carbon City dengan Metaverse” Pemerintah Kota Makassar gelar hadirkan 6 Pembicara dari 5 Negara. Rapat Koordinasi ini juga dihadiri oleh seluruh OPD Pemerintah Kota Makassar termasuk Dinas Pariwisata Kota Makassar.

Mengangkat Makassar Green Destination, Muhammad Roem memaparkan capaian kerja Dinas Pariwisata Kota Makassar sepanjang Tahun 2023, strategi pengembangan parekraf Kota Makassar dengan tiga prinsip yaitu produktif, inklusif dan berkelanjutan.

Roem juga menjelaskan komitmen Dinas Pariwisata Kota Makassar dalam mendukung Makassar Low Carbon City dengan Metaverse dengan mempromosikan Kota Makassar sebagai destinasi pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Turut hadir Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar, Irma Awalia serta seluruh Kepala Bidang, pejabat struktural dan fungsional Dinas Pariwisata Kota Makassar pada Rakorsus Pemerintah Kota Makassar TA 2024. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel Terima Audiensi ICMI Muda Bahas Kolaborasi Pendidikan dan Kepemudaan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi Majelis Pimpinan Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Senin, 15 September 2025.

Pertemuan berlangsung hangat, membahas peluang sinergi antara Pemprov Sulsel dan ICMI Muda Sulsel dalam bidang pendidikan, kepemudaan, serta penguatan karakter generasi muda di era digital.

Fatmawati menyampaikan apresiasi atas kontribusi ICMI Muda dalam memajukan pemikiran umat dan bangsa. Menegaskan bahwa program pembangunan tidak bisa dijalankan pemerintah sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai organisasi, termasuk ICMI Muda.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu. Saya didampingi Pak Karo Kesra, kita bisa koordinasi apa saja yang bisa dikolaborasikan. Pemerintah dengan segala program tidak bisa berjalan sendiri tanpa bergandengan tangan,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama menjadi penting dalam menjaga nilai keindonesiaan, memperkuat pendidikan, serta melindungi generasi muda di era digital.

“Kita ingin dukungan di bidang keindonesiaan dan pendidikan, bukan hanya soal kualitas SDM, tapi juga bagaimana melindungi anak-anak kita di era digitalisasi,” kata Fatmawati.

Fatmawati menegaskan, ICMI Sulsel memiliki posisi strategis sebagai pionir organisasi kepemudaan yang mampu ikut mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter.

“Kami berharap ICMI Sulsel bisa menjadi pionir organisasi kepemudaan yang ikut mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter,” tutur Fatmawati.

Selain itu, pemerintah provinsi terbuka untuk bersinergi dengan ICMI dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu dan moral di berbagai bidang.

“Kami butuh ide, inovasi, dan energi kaum muda cendekiawan dalam menghadapi tantangan seperti transformasi digital, ketahanan pangan, dan isu lingkungan,” ujar Fatmawati.

Sementara itu, Ketua Umum ICMI Muda Sulsel, Muhammad Tang, menyampaikan rasa syukur atas sambutan yang diberikan.

“Alhamdulillah kami diterima dengan hangat oleh Bu Wagub, dengan suasana kekeluargaan yang kental. Kami bersyukur bisa bersilaturahmi dengan pemerintah Sulawesi Selatan melalui Ibu Wagub,” ucapnya.

ICMI Muda Sulsel, tambahnya, berkomitmen mengedepankan empat pilar utama: keindonesiaan, keislaman, kecendekiawanan, dan kepemudaan.

“Ini menjadi momentum untuk mengenalkan ICMI Muda sebagai organisasi yang bergerak di empat pilar tersebut,” jelasnya.

Kolaborasi Pemprov Sulsel dengan ICMI Muda membuka ruang sinergi pendidikan, kepemudaan, serta penguatan moral generasi muda. Keterlibatan organisasi cendekiawan dalam isu strategis seperti digitalisasi, ketahanan pangan, dan lingkungan memberi nilai tambah dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu.

Bagi Pemprov Sulsel, kerja sama ini akan memperkaya basis ide dan inovasi, sehingga kebijakan pembangunan lebih partisipatif dan berakar pada aspirasi generasi muda. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel