Connect with us

Danny Pomanto Paparkan Mega Proyek 2024, Tawarkan Revitalisasi Pantai Losari Jadikan Waterfront City Kelas Dunia

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi narasumber membahas topik Kota Makassar menuju Resilient City dan Mega Proyek 2024 dalam program I-Break INews TV yang dipandu Keiky Cahya, di Menara MNC, Rabu (28/2/2029).

Sebelum membahas proyek Pemkot Maksssar di 2024, Danny terlebih dulu menceritakan agenda kunjungannya bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin di Istana Merdeka pada 27 Februari kemerin.

Ada empat poin yang dibahas bersama Presiden Jokowi. Yaitu rencana pembangunan Stadion di Makassar berskala Internasional, perubahan ex Pelabuhan Soekarno-Hatta menjadi City Center, kelanjutan proyek Mamminasata, dan memperkuat peran Pelabuhan Makassar New Port (MNP).

Kota Makassar saat ini terus berkembang pesat. Apalagi baru-baru ini Presiden RI Jokowi telah meresmikan IPAL Losari, sistem pengelohan air limbah skala kota dengan teknologi terbarukan.

Termasuk juga telah diresmikan Pelabuhan MNP yang menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priyok di Indonesia dengan kapasitas 2,5 juta teus

“Makassar posisioning sangat strategis di tengah Indonesia, Center Poin of Indonesia. Ceritanya kalau Makassar di sentuh itu akan menyentuh seluruh Indonesia Timur bahkan seluruh Indonesia karena Makassar itu pusatnya,” kata Danny Pomanto.

Lanjut Danny Pomanto, Makassar dalam peran sejarah juga sangat kuat. Bahkan secara strategis nasional Makassar adalah kota besar yang paling dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kalau tahun ini orang akan pindah ke IKN terus suplai pangan dan makanannya dari Makassar. Apalagi Sulsel provinsi penghasil sehingga Kota Makassar dengan segala infrastruktur yang paling lengkap Makassar siap membackup operasional IKN,” tuturnya

Selain itu Kota Maksssarterus membuka peluang investasi bagi calon investor. Saat ini, Makassar menawarkan Revitalisasi Pantai Losari untuk dijadikan Waterfront City Kelas Dunia.

Terlebih baru-baru ini Danny telah melaunching Festival Tepian Air yang terintegrasi dengan branding Makassar Kota Makan Enak. Sehingga tahun ini Pemkot Makassar akan menyulap Losari menjadi kawasan kuliner 24 jam.

“Kami sedang menawarkan Revitalisasi Pantai Losari mirip dengan Marina Bay dibSingapura dan dikombinasikan dengan Harbourfront di Sydney, waterfront terkemuka di dunia,” ucap Danny Pomanto.

Proyek lainnya Makassar Government Center (MGC) yang merupkan gedung pemerintahan pertama yang menerapkan konsep Green Building.

Ini juga menjadi salah satu langkah nyata Pemkot Makassar mengurangi emisi karbon selain dengan memasang panel surya di sekolah dan puskesmas yang saat ini sudah mulai uji coba di SMP Negari 6 Maksssar.

“Kami Insya Allah sedang membangun Karebosi yang baru dengan RTH untuk kawasan olahraga dan ruang rekreasi,” bebernya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.