Connect with us

Lolos Tahapan Wawancara, PJ Sekda Minta 36 Peserta Lelang Jabatan Fokus Paparkan Inovasinya

Published

on

Kitasulsel—Makassar—PJ Sekda Kota Makassar, sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Firman Hamid Pagarra memimpin tahapan wawancara seleksi Jabatan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kota Makassar di Hotel Karebosi Premier, Jumat (1/03/2024).

Dalam proses wawancara Jabatan Tinggi Pratama ini diikuti 36 orang peserta dimana sebelumnya telah mengikuti tahap penulisan makalah dan assesment.

Selanjutnya peserta akan bersaing untuk menempati 7 posisi jabatan lowong yang dibuka yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika. Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana, dan Satpol PP Kota Makassar.

Karenanya, Firman meminta dalam tahapan wawancara ini peserta fokus menyampaikan seberapa besar kesiapan, visi misi, dan inovasinya pada pilihan jabatan yang diminati serta kinerja dan pengalamannya selama mengabdi di birokrat.

“Jadi hari ini dan besok dilaksanakan wawancara tahap kesekian dari seluruh rangkaian tahapan yang ada. Setelah ini hasilnya akan diakumulasikan dengan seluruh penulisan makalah dan psikotes,” ungkapnya.

Setelah ini, Pansel akan melihat dan menentukan nilai dari masing-masing peserta. Tiga nama peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing jabatan yang lowong akan diajukan ke Wali Kota Makassar.

“Jadi nama-nama hasil seleksi dengan nilai tertinggi di masing-masing jabatan yang kosong akan diserahkan ke bapak Wali Kota Makassar sebagai pengambil kewenangan,” ujarnya.

Ia pun berharap kepada seluruh peserta untuk tidak berkecil hati menerima hasil akhir dari akumulasi setiap tahapan nantinya.

“Karena pak wali sudah menegaskan dari awal tidak ada anak emas. Semua melalui proses yang sama dan penilaiannya sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta,” tuturnya.

Adapun Kelima Pansel yang mewawancarai Kepala BKPSDM Akhmad Namsum, Ketua LAN Andi Taufik, Akademisi Universitas Hasanuddin Prof Aminuddin Ilmar, dan Prof Nur Bahri Noor. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel