Connect with us

Sepekan Ditanah Air,AG Prof Nasaruddin Umar Bersama H Bunyamin Yapid LC MH Kembali Ke Arab Saudi Sebagai Undangan Konfrensi Liga Islam Dunia

Published

on

Kitasulsel—Makkah—Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah yang juga merupakan imam besar mesjid Istiqlal Jakarta bersama ketua yayasan pondok Pesantresn As’adiyah terbang ke Jeddah, Saudi Arabia, Minggu (17/3/2023) dalam rangka menghadiri undangan Liga Muslim Dunia pada Konferensi Internasional “Membangun Kedekatan Antar Madzhab dalam Islam” yang rencananya akan dilaksanakan di Makkah Al-Mukarromah (17-18/3).

Konferensi Internasional tersebut dibawah naungan Pelayan Dua Tanah Suci Raja Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, dan dihadiri oleh para ulama, mufti, cendikiawan dan tokoh-tokoh dari dunia internasional.

Konferensi diadakan  berpijak pada prinsip Liga Muslim Dunia dalam rangka menyamakan misi dan persepsi serta pandangan- pandangan dalam keragaman madzhab umat Islam di dunia.

Dalam lawatan tersebut H Bunyamin M Yapid LC MH yang mendampingi langsung AG Prof Nasaruddin Umar kepada media ini mengatakan bahwa keikutsertaan Prof Nasaruddin Umar dalam konfrensi kali ini tak lepas dari peran aktif tokoh kharismatik asal Sulsel ini dalam memperkuat dan menyatukan umat Islam, dan menghadapi tren fanatisme dan perpecahan

Liga Muslim Dunia melihat bahwa fanatisme madzhab yang berlebihan tidak lagi relevan untuk konteks saat ini. Umat Islam dan dunia mendambakan persatuan dan kerjasama yang lebih kuat dan bersifat mutualistis, meskipun tetap memelihara keragaman pandangan dalam madzhab-madzhab itu.

Diketahui bahwa Prof Nasaruddin Umar bersama H Bunyamin M Yapid LC MH baru sepekan lalu tiba di Indonesia setelah menghadiri giat konfrensi yang di adakan oleh kerajaan Arab Saudi di Jedda Arab Saudi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.