Connect with us

Bersama Pj Gubernur Sulsel,Walikota Makassar Tinjau Safari Ramadan Gerakan Pangan Murah Makassar di Tiga Titik

Published

on

Kitasulsel—Makassar– Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pj Sekprov Sulsel Muhammad Arsjad, serta Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik di Kota Makassar, Minggu, 17 Maret 2024.

Pertama di Kantor Lurah Malimongan Tua di Jalan Salemo, Kelurahan Malimongan Tua, Kecamatan Wajo. Di sini tersedia 200 paket beras. Lainnya minyak, terigu, ayam, nugget dan sosis.

Selanjutnya, meninjau GPM di depan Rumah Sakit Ujung Pandang Baru, Jalan Juanda Raya, Kecamatan Tallo. Di sini mereka meninjau gudang pangan. Danny Pomanto menjelaskan kepada Bahtiar Baharuddin bahwa rumah sakit tersebut sebelumnya adalah puskesmas yang ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit.

Kemudian GPM di Jalan Veteran Utara Kelurahan Merdekaya, Kecamatan Makassar. GPM ini merupakan kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar.

Pj Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad menyampaikan, GPM sebagai sebagai upaya kita untk menjaga stabilisasi dan pengendalian harga pada bulan Ramadan, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Makassar, mitra Bulog dan mitra penyedia.

“Ini menunjukkan Pemerintah Provinsi, terutama Bapak Penjabat Gubernur sangat komitmen dalam upaya untuk melakukan upaya pengendalian inflasi dan sekaligus untuk menghadirkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Ia melanjutkan, upaya ini memastikan komoditi pangan strategis tersedia. Sehingga diharapkan dengan adanya gerakan ini masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah memastikan ketersediaan dan keterjangkauannya.

Sebelumnya, Pemprov Sulsel melauching 68 titik GPM serentak di 24 kabupaten dan kota. Kegiatan dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dan respon dari masyarakat.

Tokoh masyarakat Kecamatan Tallo, Ustadz Muhammad Djafar mengapresiasi kegiatan ini.

“Dengan adanya ini, masyarakat merasa terbantu dan tidak sulit memenuhi kebutuhannya,” katanya.

Warga pun merasa terbantu. Rosmawati misalnya mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini. “Senang sekali kita bisa belanja dengan harga murah, bisa hemat sedikit,” ucapnya.

Senada disampaikan warga lainnya, Yuli. “Semoga selalu ada pangan murah ini karena membantu masyarakat menengah ke bawah, apalagi di bulan Ramadan ini. Terima kasih Pak Gubernur, terima kasih Pak Wali,” ujar Yuli.

Selanjutnya di sore hari nanti, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin akan meninjau GPM yang dilaksanakan di Taman BPJS, Kawasan Center Point of Indonesia. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel