Connect with us

BI Sebar Rp5,5 Triliun Penukaran Uang Baru Ramadan 1445 Hijriah, Danny Pomanto: Wujud Pemerataan Ekonomi

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik program Serambi atau Semarak Rupiah dan Berkah Idul Fitri 2024 Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan.

“BI ini sangat adaptif dan responsif karena ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini, penukaran uang kecil,” kata Danny Pomanto disela-sela acara Kick Of Serambi di Kantor BI Sulsel, Senin (18/3/2024).

Ia menilai Serambi 2024 merupakan tanda baik perputaran ekonomi di Sulsel khususnya Kota Makassar. Sebab, uang yang disebar BI terputar secara merata ke seluruh kalangan masyarakat.

“Secara ekonomi ini tanda baik karena tradisi sedekah, infak adalah ibadah di bulan ramadan dan supporting BI untuk penukaran uang bisa dibagi lebih merata lagi dan tentunya itu bisa melancarkan peredaran uang di masyarakat,” jelasnya.

“Itulah prinsip ekonomi bagaimana uang itu bisa beredar dan inikan tanpa disadari ada pemerataan ekonomi di situ karena ada saling berbagi,” tambah Danny Pomanto.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan tahun ini pihaknya menyiapkan Rp5,5 triliun untuk penukaran uang kecil di ramadan 2024 di Sulsel.

Uang itu tersebar di 75 titik di 41 bank di Sulsel. Termasuk di Makassar.

“Mulai hari ini sampai 5 April, teman-teman dan masyarakat itu dapat menukarkan uang baru tapi terlebih dahulu memasukkan di aplikasi pintar,” tutupnya.

Pada Kick Of Serambi 2024, Danny Pomanto juga menukarkan uang baru pecahan Rp10 ribu, Rp5 ribu, hingga Rp2 ribu di mobil kas keliling BI Sulsel.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel