Connect with us

Danny Pomanto Raih Kembali Penghargaan Top Pembina BUMD 2024

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemkot Makassar berhasil meraih lima penghargaan sekaligus pada Top BUMD Award 2024, di Dian Ballroom Hotel Reffles Jakarta, Rabu (20/03/2024).

Top BUMD Award diselenggarakan Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), serta lembaga, asosiasi, dan konsultan bisnis.

Lima penghargaan yang diraih Pemkot Makassar, Top Pembina BUMD 2024 yang diraih Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Top BUMD Award 2024 kategori BUMD Aneka Usaha Bintang 5 diraih Perumda Parkir Makassar Raya, dan Top CEO BUMD 2024 diraih Yulianti Tomu Dirut Perumda Parkir Makassar Raya.

PDAM Makassar juga meraih empat bintang Top BUMD Award 2024 untuk sektor Perumda Air Minum. Dirut PDAM Beni Iskandar juga meraih penghargaan Top CEO BUMD 2024.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merasa bangga dua BUMD Pemkot Makassar kembali meraih penghargaan dari Top BUMD 2024.

“Tentunya saya berharap semua BUMD harus memasuki standar seperti ini,” harap Danny Pomanto.

2023 lalu, Pemkot Makassar hanya meraih tiga penghargaan. Yaitu Top BUMD Bintang Empat kepada Perumda Parkir Makassar Raya dan Top CEO BUMD diraih Yulianti Tomu.

Penghargaan itu juga mengantarkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto meraih penghargaan Top Pembina BUMD 2023.

PDAM sebelumnya sudah pernah mendapatkan Top BUMD pada 2021 lalu. Sedangkan Perumda Parkir naik satu tingkat dari bintang empat ke bintang lima tahun ini.

Katanya, BUMD merupakan bagian penting dari pemerintah kota untuk memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sehingga enam BUMD Pemkot Makassar memiliki tugas untuk ikut berkontribusi meningkatkan PAD menuju Rp2 triliun.

“Saya kira ini harus menjadi acuan bagi semua BUMD di Makassar dan ini menjadi penyemangat kita terutama dalam menyokong PAD,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel