Connect with us

Pekan ke 2 Ramadan, PJ Sekda Sebut GMSSB Makin Padat Jemaah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Memasuki pekan ke 2 bulan suci Ramadan, Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar kembali digelar, di Anjungan City Of Makassar, Minggu (24/03/2024).

Nampak antusias ribuan masyarakat memadati pelataran Anjungan City Of Makassar mulai dari pintu masuk hingga mendekati gedung Dekranasda Kota Makassar.

Agenda rutin Pemkot Makassar ini turut dihadiri oleh PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, Forkopimda Kota Makassar, OPD Pemkot Makassar, Camat, Lurah, RT/RW dan Dewan Lorong serta seluruh elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Firman Hamid Pagarra mengaku bersyukur bisa melaksanakan salat Subuh berjemaah bersama masyarakat Kota Makassar apalagi bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadan.

“Alhamdulillah pekan ke dua bulan suci Ramadan ini antusias masyarakat terlihat sangat semangat. Pekan ke dua ini lebih banyak dan padat jemaah. Saya bersyukur momen Ramadan ini dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.

GMSSB sudah dilakukan sejak periode pertama kepemimpinan Wali Kota, Ramdhan Pomanto, program ini sekaligus menjadi momentum sebuah kota untuk lebih mempererat perkuatan keimanan umat khususnya di bulan Ramadan sesuai visi misi Pemerintah Kota Makassar.

“Ini menjadi agenda rutin mengisi kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini pula Firman Hamid Pagarra meminta kepada jemaah yang hadir agar selalu mendoakan kebaikan untuk Kota Makassar agar selalu dijaga dan dilindungi dari marah bahaya dan bencana.

“Mari sama-sama mendoakan kota tercinta kita Makassar agar selalu dilindungi dari bahaya bencana dan menjadi kota yang berkah untuk kebaikan semua masyarakat,” pintanya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel