Connect with us

Buka Bersama Ribuan Anak Yatim, Plt Kadis DPPKB Syahruddin : Komitmen Pemkot Makassar Peduli Terhadap Anak Yatim

Published

on

Kitasulsel—Makassar—DPPKB Kota Makassar, Syahruddin S.Sos. M.Adm.Pem, juga turut hadir dalam acara buka puasa bersama lingkup Pemerintah Kota Makassar dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Acara yang dihelat di Anjungan City Of Makassar ini juga diikuti ribuan anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan di Kota Makassar, serta masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut Syahruddin menyampaikan kepada media “Hari ini kami turut berbagi bersama anak-anak kita dari panti asuhan sebagai wujud kepedulian kami di DPPKB Kota Makassar.

“Semoga berkah dan membuat mereka anak-anak kita minimal tersenyum di bulan penuh berkah ini.”

Keikutsertaan Plt DPPKB Kota Makassar dalam acara tersebut menegaskan komitmen pemerintah untuk peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan, serta memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas di Kota Makassar.

Acara buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Agenda buka puasa ini bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi antara Pemkot Makassar dengan masyarakat khususnya anak-anak yatim dan juga kaum duafa.

“Berbuka puasa dalam kelompok bersama-sama tidak lain untuk menjalin tali silaturahmi yang lebih dekat. Hari ini ada 8 ribu orang yang hadir, 5 ribu anak yatim dan kaum duafa, dan 3 ribu OPD,” kata Wali Kota Makassa Danny Pomanto dalam kesempatan itu

Kegiatan seperti ini juga, kata Danny Pomanto merupakan momentum untuk saling mendoakan. Baik untuk diri pribadi maupun Kota Makassar agar selalu terhindar dari marabahaya.

“Mari kita selalu mendoakan diri kita sendiri, keluarga kita, dan kota yang kita cintai,” ajaknya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di Pasar Lama Mamuju, Kamis 9 Januari 2025.

Turut, hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Perwakilan Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Kabinda Sulbar, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan harga komoditas serta gas elpiji di pasaran.

“Kita meninjau langsung di pangkalan gas elpiji 3kg harganya Rp 18.500. Artinya tidak ada kenaikan signifikan,” kata Bahtiar.

Begitupun, harga komoditas lainnya tidak ada mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

“Kita terima masukan semua pihak, kita tetap akan terus mengecek dan memantau harga komoditas maupun gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.

Termasuk, harga beras kalau ada kenaikan mestinya tidak terjadi, sebab stok beras mencukupi.

“Nanti kita minta bulog agar melakukan operasi pasar. Karena mestinya tidak naik harga beras karena stok banyak,” tambahnya.

Sedangkan, harga cabe mengalami kenaikan juga disebabkan pada pendistribusiannya, karena daerah lain dirinya mengecek langsung tidak ada kenaikan harga seperti di Polman.

“Saya cek di sini sudah ada terjual Rp 70 ribu per kilo. Jadi ini soal distribusi saja, kita segera mengambil langkah bersama dengan Pemkab kita beli di daerah penghasil dan mendistribusikan ke pasaran,” ujarnya.

Selain itu, komoditas yang lain tidak ada masalah sampai saat ini di awal tahun 2025.

“Tugas kita kenapa selalu mengecek ini, karena begitu harga cabe naik pasti akan mempengaruhi rantai konsumen lain. Harga makanan akan naik, kita tetap melindungi petani agar mendapat harga bagus tapi tidak boleh juga berlebihan agar rantai pangan berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending