Connect with us

Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan

Published

on

 Kitasulsel–Makassar--PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Bintang Puspayoga di Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzarah, Shelter Warga Pattingalloang, Barukang 3, Kecamatan Ujung Tanah, Rabu (26/03/2024).

Kunjungannya ini untuk melihat dan sekaligus mengapresiasi aktivitas kelompok perempuan pesisir di Kecamatan Ujung Tanah.

Dalam sambutannya, Firman Hamid Pagarra memperkenalkan beberapa program prioritas Pemkot Makassar yang keberhasilannya memiliki banyak peran kontribusi perempuan di dalamnya. Seperti, Jagai Anakta dan Lorong Wisata.

“Selamat datang ibu di Kota Makassar, saat ini kita berada di Kecamatan Ujung Tanah Kelurahan Pattingaloang yang merupakan salah satu Kelurahan dari 153 Kelurahan yang ada di Kota Makassar, Kota Makassar dengan slogan Kota Makan Enaknya yang memberi peluang yang besar untuk memaksimalkan peluang perempuan untuk berkontribusi,” ucapnya.

Kata Firman, Pemerintah Kota Makassar sudah menetapkan komitmen terhadap kebijakan pembangunan yang berbasis hak anak melalui Visi Kota Makassar yang Inklusif, yaitu percepatan mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere dan Smart City dengan Imunitas yang Kuat untuk Semua.

Pemkot Makassar sadar bahwa urusan anak adalah urusan masa depan yang harus melibatkan semua pihak dan berkelanjutan, komitmen itu semakin dipertegas dengan program Jagai Anakta yang diinisiasi langsung oleh Wali.

Dijelaskan Firman program jagai anakta merupakan sebuah upaya mitigasi sosial yang mendorong semua pihak memberi ruang tumbuh kembang anak dengan perlindungan yang maksimal dalam mendorong penciptaan ruang kreativitas dan partisipasi anak dalam pembangunan.

Begitu pula, kata Firman, pada aspek layanan perlindungan anak dan perempuan, di mana tidak hanya di level Kota yaitu UPTD PPA, namun diperluas hingga tingkat RT/RW dengan adanya Shelter Warga sebagai sistem layanan yang mudah dan terjangkau di tingkat kelurahan seperti di shelter warga pattingaloang ini.

“Jagai Anakta terintegrasi dengan shelter warga dan adapula program Lorong Wisata yang di dalamnya memberdayakan perempuan seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) dan UMKM. Keterlibatan perempuan sangat terasa dengan kehadiran program-program tersebut,” paparnya.

Selain itu, Firman mengungkapkan alasan memilih Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzarah sebagai kunjungan dari Menteri PPPA karena KWN Fatimah Azzarah yang berada di kelurahan pattingaloang merupakan daerah pesisir yang rentan terjadi ketimpangan gender dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

KWN Fatimah Az Zahrah merupakan kelompok yang memberdayakan lansia, perempuan pesisir, perempuan kepala keluarga dan istri-istri nelayan, yang saat ini berjumlah 200 dari 600 orang perempuan pesisir yang dibina dan diberdayakan sehingga dapat mandiri dan memiliki penghasilan sendiri.

“Dengan adanya pemberdayaan Perempuan kepala keluarga pada KWN Fatimah Az Zahrah tentunya hal ini dapat meningkatkan taraf hidup dan kualitas keluarga, serta mendorong perempuan aktif dalam kehidupan sosial,” tuturnya.

Melalui kunjungan kerja ini, Firman mengatasnamakan Pemerintah Kota Makassar memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian PPPA RI atas dukungan dan kerja sama dalam mendorong program dan implementasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Makassar.

“Pemerintah Kota Makassar selama ini telah menempatkan kepentingan terbaik perempuan dan anak sebagai inventasi masa depan untuk kemajuan dan kejayaan Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

3 Kantor Cabang PT Annur Maarif di 3 Provinsi Serentak Berangkatkan Jemaah Umrah,H.M Yasmar Yapid:Akselerasi Cabang Makin Solid

Published

on

Kitasulsel—Makassar—-Kapasitas PT Annur Maarif Tour And Travel sebagai biro umrah dan haji berpredikat terbaik tidak perlu diragukan lagi,lewat anak perusahaan yang dimiliki serta kantor cabang yang hampir ada di semua Provinsi,Managemen Annur Travel di setiap pekan aktif memberangkatkan jamaah menuju Baitullah.

Seperti yang nampak pada grup 09 Januari 2025 hari ini,sebanyak 212 jamaah yang berasal dari 3 kantor cabang dari 2 Provinsi dan 1 Negara ini diberangkat menuju Saudi Arabia.

212 jamaah PT Annur Maarif dan Jenewa Rabbani Wisata(JRW) masing masing 180 jemaah dari Makassar,23 jemaah dari Annur cabang Kuala Lumpur Malaysia dan 9 jamaah dari grup privat cabang Jakarta.

Direktur PT Annur Maarif Makassar,H Muhammad Yasmar M Yapid yang mendampingi langsung proses keberangkatan jamaah umrah asal Sulawesi selatan di bandara internasional Sultan Hasanuddin maros di makassar mengatakan bahwa pemberangkatan serentak jamaah Annur dari 3 bandara internasional ini mengindikasikan akselerasi kantor cabang Annur travel di berbagai wilayah sudah auto sistem.

“Annur Maarif dan JRW yang selama ini disebut sebagai ikon umrah dan haji sulsel perlahan mendapat tempat di hati para jemaah di Provinsi bahkan di negara lain,hari ini jamaah kita ada yang dari Sulawesi,Kalimantan ,Jawa dan Malaysia,Ini hal yang perlu kita apresiasi terutama untuk para pimpinan kantor cabang yang begitu aktif mempromosikan keberadaan Annur Travel di daerahnya.

Lebih lanjut adik kandung Staf Khusus Menteri Agama RI Ini menambahkan bahwa pencapaian yang di tunjukkan oleh kantor cabang di berbagai wilayah ini merupakan bentuk kepercayaan publik pada mutu pelayanan dari managemen pt Annur Maarif.

“Apa yang Annur capai pada titik ini merupakan satu kesatuan kinerja dari semua lini di divisi Annur Maarif,tim diindonesia bisa tenang Kerna punya tim Saudi yang kompak,begitupun sebaliknya.ini akan terus kita tingkatkan dan yang pasti kedepan,sesuai arahan pimpinan bahwa Annur travel harus lebih siap dan lebih maju,tutupnya.

Rangkaian pemberangkatan jemaah di awal Januari ini merupakan bagian dari kurang lebih seribu jamaah yang akan diberangkatkan pada pertengahan Januari mendatang.

Continue Reading

Trending