Connect with us

Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Andi Ibrahim Baso Tinjau Progres Pelaksanaan Program SKPD TA 2024

Published

on

Kitasulsel—Makassar-Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Andi Ibrahim Baso, Memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi, Kamis (21/3/2024).

Rapat ini bertujuan untuk meninjau progres pelaksanaan program Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun Anggaran 2024.

Selain itu, rapat tersebut berfokus pada evaluasi triwulan pertama, dengan perhatian khusus pada Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Pendidikan, serta Pemuda dan Olahraga (Dispora).Andi Ibrahim Baso dalam rapat menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait capaian serta kendala yang dihadapi oleh masing-masing SKPD.

“Diskusi intensif ini dilakukan untuk memastikan bahwa program-program yabg telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan target yang ditetapkan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Andi Ibrahim Baso yang juga Politisi Fraksi PKS menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan mendukung pelaksanaan program-program guna meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik bagi seluruh warga kota Makassar.

“Kami dari DPRD Kota Makassar, akan terus melakukan rapat-rapat serupa secara berkala guna memastikan bahwa pembangunan dan pelayanan publik di kota Makassar berjalan sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Makassar,” ujarnya.

“Jadi kami berharap rapat monitoring dan evaluasi ini akan memberikan arah yang jelas bagi SKPD dalam melaksanakan program-programnya, serta memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran publik,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel