NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Maju di Pilwalkot Makassar
Kitasulsel—Makassar—Partai NasDem menyiapkan satu nama untuk didorong maju Pilwalkot Makassar 2024. Dia adalah Fatmawati Rusdi.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi atau Cicu. Menurut Cicu, alasan partai mendorong Caleg DPR RI terpilih itu karena peraih suara terbanyak di Makassar pada Pileg baru-baru ini.
Bukan hanya itu, Fatmawati Rusdi juga merupakan kader internal NasDem yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Makassar.
“Tentu kita utamakan kader internal, apalagi kakak Fatma menjadi peraih suara terbanyak di Makassar. Itu salah satu alasannya,” kata Anggota DPRD Sulsel itu kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
Setelah menetapkan bakal calon, kata Cicu, NasDem juga tengah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain karena harus koalisi. “Ibu Fatma paling punya kans yang tinggi, apalagi sejak awal NasDem memang mendorong kader maju,” katanya.
Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel, Mustaqim Musma, menambahkan, di semua survei terakhir, nama Fatmawati Rusdi selalu menempati urutan paling atas.
Oleh karena itu, Partai NasDem dengan partai siapa, ia mengaku membuka dengan parpol manapun tanpa harus mengikuti koalisi NasDem di Pilpres. “Tetap harus berkoalisi. Makanya sementara kita sementara buka komunikasi ke partai-partai lain,” demikian Taqim, begitu sapaanya.(*)
Provinsi Sulawesi Barat
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau
Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di Pasar Lama Mamuju, Kamis 9 Januari 2025.
Turut, hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Perwakilan Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Kabinda Sulbar, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan harga komoditas serta gas elpiji di pasaran.
“Kita meninjau langsung di pangkalan gas elpiji 3kg harganya Rp 18.500. Artinya tidak ada kenaikan signifikan,” kata Bahtiar.
Begitupun, harga komoditas lainnya tidak ada mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.
“Kita terima masukan semua pihak, kita tetap akan terus mengecek dan memantau harga komoditas maupun gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.
Termasuk, harga beras kalau ada kenaikan mestinya tidak terjadi, sebab stok beras mencukupi.
“Nanti kita minta bulog agar melakukan operasi pasar. Karena mestinya tidak naik harga beras karena stok banyak,” tambahnya.
Sedangkan, harga cabe mengalami kenaikan juga disebabkan pada pendistribusiannya, karena daerah lain dirinya mengecek langsung tidak ada kenaikan harga seperti di Polman.
“Saya cek di sini sudah ada terjual Rp 70 ribu per kilo. Jadi ini soal distribusi saja, kita segera mengambil langkah bersama dengan Pemkab kita beli di daerah penghasil dan mendistribusikan ke pasaran,” ujarnya.
Selain itu, komoditas yang lain tidak ada masalah sampai saat ini di awal tahun 2025.
“Tugas kita kenapa selalu mengecek ini, karena begitu harga cabe naik pasti akan mempengaruhi rantai konsumen lain. Harga makanan akan naik, kita tetap melindungi petani agar mendapat harga bagus tapi tidak boleh juga berlebihan agar rantai pangan berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)
-
Politics3 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
6 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
11 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
10 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
8 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login